BERITABUANA.CO, KUPANG – KPP Pratama Kupang mengajak agar generasi Milenial untuk Melek Pajak, mengingat mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin negara pada masa yang akan datang.
Ajakan tersebut diungkapkan Anteng Surani, yang mewakili KPP Pratama Kupang bersama Muhammad Naafi, dalam program Ngobrol Asyik Pos-Kupang.com.
Melalui siaran pers, Selasa (9/3/2021) , Anteng Surani mengatakan, generasi Milenial sangat penting untuk memahami berbagai aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama terkait perpajakan.
Pada kesempatan tersebut, Anteng Surani, menjelaskan mengenai manfaat dan peran pajak serta perbedaan antara pajak pusat dan pajak daerah.
“Dana dari pajak pusat akan disalurkan ke daerah-daerah dan digunakan untuk pendidikan, kesehatan, pertahanan, ketertiban dan keamanan, ekonomi, lingkungan hidup serta fasilitas umum lainnya,” jelas Anteng Surani.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Naafi selaku Fungsional Penilai pada KPP Pratama Kupang, memaparkan bahwa sistem perpajakan di Indonesia menganut sistem Self Assessment yakni kegiatan mendaftar, menghitung, menyetorkan, dan melaporkan pajak yang terutang dilakukan oleh wajib pajak.
“Setelah Wajib Pajak (WP) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah membayarkan pajak, atau sudah dipotong pajaknya oleh pemotong pajak, mereka harus melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT),” kata Muhammad Naafi.
Menurutnya, pengetahuan tentang pajak sangat dibutuhkan sejak dini, untuk membentengi masyarakat dari stereotype pajak yang kurang tepat, pembekalan semacam ini bisa dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
“Di lingkungan sekolah, guru bisa mengajarkan kepada para siswanya bahwa karena pajaklah mereka bisa menikmati fasilitas sekolah, karena bangunan sekolah, fasilitas yang ada di sekolah, dana operasional sekolah berasal dari uang pajak yang dibayarkan warga negara yang taat membayar pajak,” tambahnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Muhammad Naafi, KPP Pratama Kupang mengadakan banyak kegiatan edukasi mulai dari Pajak Bertutur, Relawan Pajak, Sosialisasi, Kelas Pajak, dan Bimbingan Teknis.
“Kami berharap, para generasi milenial sadar akan pentingnya manfaat pajak, dan mulai turut berinisiatif dalam membantu kegiatan yang dapat membantu pemenuhan kewajiban perpajakan dari WP,” harapnya.
Pihaknya mencontohkan, seperti ikut serta mengkampanyekan gerakan sadar pajak, ikut berperan aktif dalam menyampaikan SPT tahunan dan pembayaran pajak sebelum jatuh tempo, bahkan hal kecil seperti membantu mengajarkan orang tua dirumah untuk menyampaikan SPT Tahunan melalui e-Filing. (rls/iir)
