BERITABUANA.CO, KUPANG – Sekitar 300 Aparat Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mengikuti Rapid Test, guna memotong mata rantai penyebaran Covid-19.
“Screening inu sebagai upaya kita memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, yang saat ini mengalami peningkatan,” tegas Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore disela-sela kegiatan, di podium lapangan upacara kantor Wali Kota Kupang, Rabu (22/9/2020).
Menurut Jefry Riwu Kore sapaan Wali Kota Kupang bahwa pihaknya akan terus berupaya menanggulangi penyebaran dan penularan Covid-19, sekaligus memastikan bahwa roda pemerintahan terutama perkantoran lingkup Pemkot Kupang aman dari penularan virus, sehingga diinisiasi kegiatan screening massal dengan rapid test terhadap para Pimpinan Perangkat Daerah, camat dan lurah lingkup Pemkot.
Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man bahwa kegiatan ini merupakan langkah, awal dan direncanakan pekan depan dengan bantuan sponsor, akan digelar di tempat umum seperti pasar.
“Kesehatan itu penting ditengah kondisi saat ini, agar perekonomian tetap berjalan. Sehingga kami harus menjaganya,” tegas Hermanus Man.
Terkait penutupan tempat hiburan seiring meningkatnya jumlah pasien covid-19, Hermanus Man mengaku, belum ada penutupan, dan akan melakukan pengawasan yang ketat supaya perekonomian tetap bergulir.
Sedangkan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih mengakui bahwa setelah hasil Rapid Test diumumkan, apabila ada peserta dengan hasil tes reaktif, maka tim akan mendata, dan selanjutnya akan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Selain Isolasi Mandiri, secepatnya akan dilakukan swab, apabila hasil positif Covid-19, selanjutnya akan dirawat pada RSUD. Prof. W. Z. Yohannes atau pada rumah sakit penyangga,” tambahnya. (iir)
