Tiga Komisi di DPR RI Ditugaskan Mendalami Kasus MinyaKita

by
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyampaikan, untuk mempercepat penyelesaian kasus kecurangan yang terjadi di MinyaKita, tiga komisi resmi ditugaskan mendalami kasus tersebut. Ketiga komisi tersebut, Komisi III, Komisi VI dan Komisi XII .

Pengurangan isi takaran dan kemungkinan pemalsuan produk MinyaKita kini mendapat sorotan dari masyarakat, karena jelas merugikan.

Menurut Adies, persoalan mengenai Minyakita menjadi tanggung jawab Komisi XII DPR RI yang merupakan mitra Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Kemudian juga terkait dengan peredarannya di Kementerian Perdagangan, itu kan di Komisi VI juga. Nanti saya ingin cek kepada pimpinan Komisinya,” kata Adies, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (12/3/2025).

Politikus Partai Golkar ini menyatakan bahwa temuan kecurangan dalam produksi dan peredaran Minyakita di pasaran saat ini sedang ditangani oleh kepolisian. Polri dalam pendalaman itu menemukan dugaan pemalsuan produk Minyakita yang dijual kepada masyarakat.

“Sekarang tinggal kita akan mengumpulkan data. Apakah ini hanya ada di wilayah Jabodetabek saja, atau di seluruh wilayah Indonesia, kan itu yang paling penting,” ungkap Adies.

Dalam upaya penanganan masalah ini, Pimpinan DPR meminta Komisi III DPR RI untuk segera berkoordinasi dengan Polri terkait temuan pelanggaran dalam produksi dan distribusi Minyakita.

“Jadi, mungkin nanti saya akan koordinasi dengan teman-teman untuk menindaklanjuti itu. Dan kawan-kawan di Komisi III juga bisa berkoordinasi dengan Bareskrim terkait dengan penanganan pemalsuan Minyakita dan juga pengurangan-pengurangan tersebut,” pungkas dia.

Seperti diketahui, Polri pun bergerak cepat ke beberapa lokasi mendalami isi produk MinyaKita yang awalnya hasil sidak dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman belum lama ini ke beberapa pasar di Jakarta yang diketahui tidak sesuai takarannya . Yaitu , MinyaKita yang seharusnya dijual 1 liter, tapi dalam kemasan tersebut hanya berisi 750-850 mililiter (ml). Bahkan , ada dugaan menggunakan label MinyaKita sebenarnya palsu. (Asim)