Gaza Mulai Pulih, Pasukan Keamanan Dikerahkan Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata

by
Situasi di Kota Gaza. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, GAZA CITY – Ribuan pasukan keamanan Gaza dikerahkan di beberapa area di seluruh wilayah pada hari Minggu (19/1/2025) waktu setempat, seiring berlakunya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Kantor media pemerintah Gaza, sebagaimana dikutip beritabuana.co, Minggu (19/1/2025) mengatakan bahwa pengerahan ini merupakan bagian dari rencana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah tersebut.

“Pemerintah daerah mulai membuka kembali dan merehabilitasi jalan-jalan, segera setelah gencatan senjata dimulai,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Kantor media itu juga menyatakan bahwa kementerian dan institusi pemerintah “sepenuhnya siap untuk mulai bekerja di bawah rencana pemerintah guna memastikan kehidupan kembali normal secepat mungkin.”

Masyarakat diminta “untuk berhati-hati saat bergerak antarwilayah” di Gaza. “Pemulangan warga yang terlantar akan dilakukan tujuh hari setelah gencatan senjata mulai berlaku,” tambah pernyataan tersebut.

Kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 11.15 pagi (0915GMT) hari Minggu, setelah mengalami penundaan beberapa jam akibat tuduhan Israel terhadap Hamas yang dianggap menunda pengiriman daftar tawanan yang akan dibebaskan. Awalnya, gencatan senjata dijadwalkan dimulai pada pukul 08.30 pagi (0630GMT).

Hamas mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan daftar tiga tawanan wanita Israel yang akan dibebaskan pada hari Minggu.

Hampir 47.000 orang telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 110.700 lainnya terluka dalam perang genosida Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat. (Red)