BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPR RI, Novita Wijayanti mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan dan memperkuat komitmen bersama mewujudkan keberlanjutan lingkungan, melalui gerakan penanaman sejuta pohon.
Bagi Novita, Gerakan Sejuta Pohon lebih dari sekadar aksi menanam pohon, melainkan juga sebagai simbol harapan dan langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bumi, khususnya Indonesia.
Novita menegaskan bahwa tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin memburuk menuntut kita untuk bertindak lebih tegas dan konkret.
“Indonesia, sebagai negara tropis dengan keanekaragaman hayati luar biasa dan memiliki hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global,” kata Novita menanggapi peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon, di Jakarta, Jumat (10/1/2025).
“Hutan-hutan Indonesia, yang dikenal sebagai “paru-paru dunia,” tengah menghadapi ancaman besar yang memerlukan perhatian serius,” tegasnya.
Namun, bagi Novita, Gerakan Sejuta Pohon bukan hanya sekadar tentang angka atau kuantitas. Lebih dari itu, gerakan ini merupakan wujud tekad kolektif untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat mewarisi bumi yang sehat dan berkelanjutan.
“Setiap pohon yang ditanam memiliki makna besar, bukan hanya dalam mengurangi emisi karbon dan memulihkan lahan gundul, tetapi juga dalam melestarikan keberagaman hayati yang tak ternilai harganya,” papar legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini.
“ini mengingatkan kita semua bahwa menjaga alam bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap individu dan kelompok masyarakat,” serunya.
Politisi asal Cilacap, Jawa Tengah ini juga menekankan bahwa keberhasilan aksi tanam sejuta pohon sangat bergantung pada komitmen bersama.
“Menanam pohon adalah tindakan simbolis, namun yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita merawatnya untuk memastikan tumbuh dan berkembang,” tegas Novita.
Lebih lanjut, Novita berharap bangsa ini tetap dapat mempertahankan peranannya sebagai “paru-paru dunia,” tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam keberlanjutan lingkungan.
Karenanya, Novita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong dalam upaya konservasi dan reboisasi, guna memastikan Indonesia tetap menjadi negara yang hijau, bersih, dan seimbang.
“Mari bersama-sama menjaga bumi ini. Dengan langkah-langkah kecil, kita akan menciptakan perubahan besar bagi Indonesia yang lebih hijau dan lestari,” pungkas Novita. (Jal)