BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bertepatan dengan Hari Pahlawan, yang jatuh pada hari ini, (Sabtu,10 November2024), Partai Perubahan dideklrasikan serentak di 38 Provinsi. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga eks calon presiden (capres) di Pilpres 2024, Anies Baswedan dinyatakan tidak terlibat dalam pendirian, maupun pengumpulan sumbangan untuk Partai Perubahan.
Demikian ditegaskan juru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid melalui video singkat yang dibagikan di media sosial, Minggu (10/11/2024).
Pernyataan Sahrin Hamid ini, sekaligus mengklarifikasi soal ramainya aksi permintaan iuran dan sumbangan mengatasnamakan Partai Perubahan dengan mencatut nama Anies. Baswedan
“Akhir-akhir ini kita banyak mendengar atau melihat permintaan iuran atau sumbangan untuk kegiatan yang mengatasnamakan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia,” katanya lagi.
Menurutnya kegiatan penarikan sumbangan atas nama Partai Perubahan, sering menempelkan foto atau citra Anies Baswedan pada flyer maupun pamfletnya. Terkait dengan hal tersebut, Sahrin tegaskan bahwa Anies Baswedan tidak terlibat dengan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia ataupun partai baru apa pun.
“Pak Anies tidak terlibat sama sekali, baik dari proses pendirian hingga pelaksanaan kegiatan-kegiatannya, termasuk tidak terlibat juga dalam kegiatan iuran atau sumbangan dalam bentuk apa pun juga,” tegasnya seraya menambahkan bahwa demikian informasi ini disampaikan untuk diketahui seluruh khalayak umum.
Partai Perubahan memang dikaitkan dengan Anies Baswedan yang disebut akan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Perubahan sendiri merupakan jargon Anies Baswedan saat maju Pilpres 2024 berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Ery)