BERITABUANA.CO, JAKaRTA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024-2029 diharapkan bisa memperbaiki citra lembaga anti rasuah itu yang dalam beberapa waktu belakangan ini merosot. Terkait dengan ini, calon pimpinan KPK yang akan diseleksi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI adalah mereka yang benar-benar bersih, tegas serta tidak bisa dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan penguasa maupun kekuatan-kekuatan kepentingan politik.
“Ketua dan wakil ketua KPK yang baru nanti adalah sosok pemberani, independen, bebas dari tekanan-tekanan pengusaha , penguasa dan kepentingan politik apa pun,” kata pengamat dan penggiat anti korupsi Adilsyah Lubis yang dihubungi beritabuana.co di Jakarta, Senin(7/9/2024).
Ia mengatakan ini menanggapi 10 nama calon pimpinan KPK dan 10 nama calon anggota dewan pengawas (dewas) KPK yang telah diserahkan oleh panitia seleksi (pansel) kepada Presiden Joko Widodo pada Selasa pekan lalu.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo nantinya menyerahkan lagi ke 10 nama calon pimpinan KPK tersebut ke DPR RI untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang kemudian memilih 5 nama pimpinan KPK yang baru.
Seperti diketahui, puluhan nama yang mendaftar sebagai bakal calon pimpinan KPK telah mengikuti berbagai tes oleh pansel , bentukan pemerintah. Pimpinan KPK saat ini akan berakhir masa jabatannya. Dari berbagai tes itu, akhirnya disaring nama calon 10 orang untuk calon pimpinan KPK dan 10 orang untuk calon dewas KPK.
Selanjutnya Adilsyah berpendapat, cukup memprihatinkan karena penilaian masyarakat terhadap KPK akhir-akhir ini justru merosot karena beberapa kasus , seperti adanya pimpinan KPK yang diperiksa Polri , pimpinan KPK yang diadukan ke dewas karena menyangkut soal etika dan moral serta terkait petugas rutan KPK yang melakukan pungli terhadap tahanan-tahanan KPK itu sendiri.
“Saya kira citra KPK sekarang sedang tidak baik-baik saja , Ketua KPK yang sudah diberhentikan justru berurusan dengan penegak hukum lain karena dugaan korupsi juga ,”kata Adilsyah sembari menyebut beberapa kasus lain yang menimpa pimpinan KPK lainnya.
Dia menyayangkan proses pemeriksaan kasus mantan Ketua KPK tersebut terkesan diulur-ulur tanpa kejelasan, hingga membuat spekulasi di masyarakat.
Karena itu Adilsyah menyatakan, dengan adanya kepemimpinan baru KPK diharapkan membawa angin segar yang bisa memperbaiki citra lembaga anti rasuah dan reputasinya di masyarakat. Bagaimana pun sambung Adilsyah, masyarakat sangat mengharapkan pimpinan KPK yang baru , yang lolos dari uji kelayakan dan kepatutan di DPR , untuk mendongkrak citra KPK di masyarakat.
Adilsyah sedikit optimis pemberantasan korupsi di tanah air akan membaik karena ada niat dari pemerintahan yang baru nanti untuk serius meningkatkan pemberantasan korupsi.
“Saya kira ini adalah momentum yang pas untuk segera meningkatkan usaha pemberantasan korupsi di era pemerintahan yg baru ini,”imbuhnya. (Asim)