BERITABUANA.CO, DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris, meminta kepada Direktur RSUD Khidmad Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok, terus meningkatkan pelayanan dan meraih harmoni bangsa.
Hal itu Wali Kota sampaikan saat perayaan HUT RSUD KiSA ke-16 Tahun, 17 April 2008 – 17 April 2024, dirangkai dengan peresmian Gedung Manajemen RSUD KiSA dan Halal BI Halal, di Halaman RSUD KiSA, Jalan Muchtar, Sawangan, Rabu (17/4/2024).
Dalam sambutannya, Idris menganalogikan seorang remaja yang mendapatkan kado ulang tahun dari bapaknya, berupa Cermin dan Tengkorak.
“Cermin ini sebagai lambang introspeksi diri, jangan merasa banyak berkarya dan sukses, namun harus juga introspeksi diri,” ungkapnya.
Kedua, tambahnya, RSUD harus bisa melihat kelemahan diri sendiri dari orang lain atau Rumah Sakit (RS) lain yang sudah berkiprah dan lebih maju, seperti RSUI.
“Dari musuh pun, kita bisa tahu kekurangan kita. Seseorang itu bisa jadi cermin dari saudaranya. Nah, RSUD bisa bercermin dengan RS lainnya,” tekan Idris.
Sementara Tengkorak, tegasnya, merupakan lambang hidup tidak abadi, hidup hanya sementara, secantik apapun orang, nanti akan menjadi seperti tengkorak.
“Makanya, mumpung kita diberikan kesehatan, manfaatkan waktu dengan membuat karya-karya, dengan membuat beragam inovasi dan prestasi,” tandasnya.
Idris pun menekankan, bahwa kekuatan kehidupan ada pada nilai moral. Bagi bangsa Indonesia, warga yang pegang teguh nilai moral akan sangat berarti bagi bangsa.
“Ketuhanan yang maha esa itu, merupakan kekuatan moral kita. Maka, sering-sering lah memperkuat moral,” imbaunya.
Ia mengatakan, keramaian sering buat lupa, bahwa manusia punya energi kekuatan nilai moral. Manusia akan abadi, jika punya nilai moral dalam kehidupan.
Awal 2008, tukasnya, RSUD KiSA mendapat gejolak luar biasa, baik politik maupun sosial. Kini, ia harapkan tidak akan ada lagi gejolak. Lantaran itu, Wali Kota minta agar semua personil RSUD KiSA siapkan mental, walau lelah dan letih karena ke depan akan lebih banyak tantangan.
“Ke depan, saya ingin eksistensi bisa lebih meningkat dan pelayanannya bisa di tingkatkan, dengan bantuan kerjasama kita semua. Semua harus kita sadari, keberhasilan bukan dari satu dua orang, tapi berkat kebersamaan kita semua,” pungkasnya. (Rki)
