Tingkatkan Produksi Beras, Dirut Rahmad Pribadi: Sebanyak 2 Juta Ton Pupuk Siap Disalurkan ke Petani

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Pemerintah sudah menyiapkan 2 juta ton pupuk subsidi yang diperuntukkan bagi para petani di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan guna proses penanaman padi bisa berjalan cepat.

“Untuk mengatasi kesulitan beras ini adalah meningkatkan produksi dan salah satu faktor utama adalah pupuk, oleh karenanya kita sudah siapkan stok pupuk sebesar 2 juta ton, ” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/2).

Rahmad menuturkan, dari 2 juta ton pupuk tersebut, sebanyak 1,1 juta ton sudah berada di kabupaten-kabupaten. “Jadi siap untuk disalurkan, ” tuturnya.

“Kemudian terkait pupuk subsidi yang volumenya 4,7 juta ton dan sudah disetujui bapak presiden ditambah lagi anggarannya sehingga nanti akan ketemu jumlahnya 7,5 juta ton, ” sambungnya.

Dari 4,7 juta ton yang sudah disetujui, lanjutnya, arahan Presiden supaya diambil pada musim tanam pertama. Sehingga nanti kalau stok habis akan disiapkan lagi anggaran untuk musim tanam kedua.

“Demikian, Insya Allah kalau pupuk lancar produksi akan lancar produksi beras juga akan naik, ” jelasnya.

Proses Pembahasan

Saat ditanya terkait tambahan subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun, Rahmad mengaku sedang dalam proses pembahasan.

“Jadi ini sedang berproses, tapi sambil menunggu proses yang sudah ada kita salurkan dulu ke petani semaksimal mungkin. Kalau dulu kan misalnya ada alokasi total sekian juta ton dibagi menjadi 2 musim tanam, sekarang yang sudah disetujui itu boleh diambil di musim tanam pertama untuk mempercepat penanaman di musim tanam pertama ini, ” ucapnya.

Sambil menunggu tambahan anggaran Rp 14 triliun cair, pihaknya akan fokus untuk menyalurkan pupuk subsidi yang sudah ada kepada para petani.

“Kalau yang Rp 26 triliun itu totalnya 4,7 (juta ton pupuk) dan Rp 14 triliun akan menambah 2,5 juta ton,” tutupnya. (FDL87)