Rachmat Gobel Bilang dari Pada Membagi Jenis Segala Bantuan untuk Rakyat, Lebih Baik Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

by
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel. (Foto: Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, mengemukakan bahwa segala jenis bantuan sosial bukan solusi untuk memberantas kemiskinan, khususnya di Provinsi Gorontalo. Pemerintah, ketimbang menyalurkan bantuan lebih baik  memikirkan solusi terbaik lainnya, seperti menciptakan lapangan kerja.

“Pemberian Bansos, Sembako dan BLT itu bukan solusi memberantas kemiskinan. Itu bersifat jangka pendek, darurat dan sementara. Solusi terbaik adalah dengan menciptakan lapangan kerja agar pengangguran berkurang dan membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya,” ujar Gobel, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/2/2024).

Gobel sendiri mengemukakan itu saat acara Festival Pasar Pangan atau pasar murah untuk produk sembako di Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, baru-baru ini.

Gobel mengaku, apa yang dilakukannya melalui Visi 2051, membangun Pelabuhan Internasional Anggrek dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Pangan. Ia akan menginvestasikan dana Rp1,4 triliun. Investasi itu akan menarik investasi tambahan antara Rp5 triliun-Rp10 triliun.

“Dalam 30 tahun akan tercipta sekitar 100 ribu lapangan kerja baru. UMKM akan tumbuh menopang industri,” terang olitisi Fraksi Partai NasDem ini.

Sementara, tambahnya, khusus untuk Gorontalo yang notabene merupakan daerah pemilihannya (Dapilnya), pilihannya kepada industri pangan karena tanah Gorontalo yang sangat subur dan lautnya kaya ikan.

Tak heran, profesi terbesar penduduk Gorontalo adalah di bidang pertanian dan kelautan. Jika APBD berpihak kepada petani dan nelayan, maka persoalan kemiskinan lebih mudah diatasi.

Sebagai orang yang ikut berkontribusi dalam mendirikan Provinsi Gorontalo pada 2000, Gobel mengaku sedih dan prihatin daerahnya konsisten sebagai Provinsi termiskin ke Lima di Indonesia. Padahal Provinsi tersebut didirikan dengan tujuan Gorontalo yang lebih maju, lebih sejahtera dan lebih mandiri.

Bahkan APBD terus meningkat dan bantuan APBN dari pusat pun bertambah. Untuk itulah Gobel mengajukan Visi 2051 untuk membangun Gorontalo.

“Kita memimpikan Gorontalo yang maju dan sejahtera. Jangan sampai kita mewariskan kemiskinan kepada generasi penerus. Kami punya konsep dan gagasan untuk membangun Gorontalo,” pungkasnya. (Kds)