BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI patut diapresiasi karena terus bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024.
Misalnya soal distribusi logistik pemilu, sampai saat ini sudah mencapai 98 persen, artinya sudah tinggal sedikit lagi saja yang belum didistribusikan.
“Logistik pemilu telah dikirimkan ke seluruh wilayah Indonesia,”kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
Dia menjelaskan, untuk surat suara, semua jenis sudah sampai di kabupaten, kota, dan sudah dilakukan sortir, lipat, tinggal kemudian di packing ke dalam kotak suara.
Soal 98 persen itu, Hasyim Asy’ari menguraikan, sudah di sortir, sudah dilipat dan sudah siap untuk masuk packing di kotak suara sesuai dengan alamat TPS masing-masing, sesuai dengan alamat dapilnya masing-masing.
Tetapi perlu diingat, bukan tidak ada kendala yang dihadapi. Menurut Hasyim, ada beberapa kendala selama proses distribusi logistik, misalnya seperti kondisi cuaca dan bencana alam.
Seperti yang terjadi di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah. Kendati begitu, dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI, Polri perihal pengawalan distribusi logistik pemilu.
“Distribusi menuju kecamatan, karena kalau itu kemudian gudangnya masih gudang KPU, ya, tapi lokasinya di kecamatan atau di distrik, itu ditengah perjalanan ada yang longsor karena hujan deras,” kata Hasyim.
Sehingga sebut dia, KPU berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat, dan juga dengan kepolisian dan TNI untuk mendapatkan dukungan bantuan untuk mendorong mengamankan distribusi logistik sampai ke gudang -gudang yang dituju.
Dia kemudian menambahkan, distribusi logistik pemilu hampir rampung. Namun KPU bakal memantau seluruh kebutuhan pemilu agar berjalan sesuai rencana .
“Karena berbagai macam logistik, terutama surat suara sudah diterima dan sudah dilakukan sortir dan pelipatan, ini sesuai pantauan monitoring supervisi KPU RI kepada KPU kabupaten kota,” jelas Hasyim. (Asim)





