Fahri Hamzah Ajak Kader Gelora Kerjasama di Pemilu 2024, Biar Bisa Guncang Senayan

by
Waketum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA  – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengajak para kader untuk memenangkan dan mengantarkan Gelora ke Senayan. Oleh karenannya ia meminta para kader untuk saling menguatkan diri dan mengedepankan kerjasama menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang tinggal hitungan hari, tepatnya pada Senin, 14 Februari nanti.

“Target kita adalah bagaimana kita bisa masuk ke Senayan. Bahkan kalau bisa kita jadi pimpinan di sana. Kita guncang lagi Senayan,” kata Fahri memberi semangat kepada para kader Gelora bersama sejumlah calon anggota legislatifnya, dikutip Kamis (18/1/2024).

Ajak ini diisampaikannya, dalam konsolidasi DPD Gelora Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (15/1/2024), dimana para pertemuan tersebut dirinya didampingi sejumlah sosok penting, diantaranya, Neno Warisman sosok entertain yang kini maju sebagai caleg DPR RI Partai Gelora di Dapil III Jawa Timur (Jatim).

Lebih lanjut Fahri mengataka bahwa Partai Gelora memiliki visi besar dalam merubah tata kelola politik di Indonesia. Utamanya dalam melawan korupsi yang umumnya dipicu dari gagalnya partai dalam mendidik kadernya.

“Dalam Gelora, kita adalah ‘petugas rakyat’. Kita haramkan pejabat publik setor-setor ke partai atau ‘petugas partai’,” tegas Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu.

Fahri yang juga maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I ini juga bersyukur dengan bergabungnya sosok Neno Warisman. Menurutnya tidak mudah mengajak sosok seniman yang memiliki idealisme tinggi seperti Neno.

“Apalagi, Bu Neno memiliki kesamaan pandangan politik yang sama dengan Gelora, sehingga ia pun bersepakat. Bu Neno akan maju dari Dapil III Jatim meliputi Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso. Bu Neno yang akan memimpin di Jawa Timur. Apalagi di Banyuwangi dia memiliki kedekatan, leluhurnya berasal dari sini,” terangnya.

Kesempatan sama, Neno Warisman mengatakan selama ini tidak ada partai yang secara terang-terangan mengharamkan uang negara untuk digunakan secara pribadi. Ia melihat gagasan itu pada Partai Gelora.

“Keberanian itu sangat frontal dan itu yang membuat saya sepakat dengan Gelora,” kata dia yang memiliki komitmen akan terus mengawal Partai Gelora.

Bahkan, Neno pun tak segan akan menegur partainya (Gelora), bila dikemudian hari menghianati komitmen tersebut.

“Kita harus menguji juga, kita tidak bisa percaya seratus persen. Saya mewakili masyarakat harus waspada meskipun itu kepada partai yang mengsung saya,” terang Neno yang mengaku optimis dengan beberapa gagasan yang dibawa, bisa merebut suara hati masyarakat di Dapil III Jatim. (Ery)