Membingkai di-antara Prestasi Ida Fauziyah sebagai Menaker

by
Menaker Ida Fauziyah. (Istimewa)

Oleh: Syaifullah Hadmar (Wartawan Beritabuana.co)

MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah menunjukan terobosan atas berbagai kebijakan dan program yang diemban Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Inti dari semua kebijakan itu adalah mengatasi pengangguran, menangkap peluang lapangan kerja dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Semua itu kalau dipaparkan secara menyeluruh tentu amat panjang. Namun, ada beberapa yang bisa ditangkap sehingga terbingkai menjadi realita atas kinerja Ida Fauziyah. Misalnya, dalam mewujudkan kesetaraan di dunia kerja antara kaum perempuan dan disabilitas.

Terkait hal itu, Kemnaker dalam genggaman Ida Fauziyah sebagai orang nomor satunya tak ragu untuk berupaya mewujudkan inklusivitas ketenagakerjaan dan kewirausahaan di Indonesia.

Melalui progran tersebut, Pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah Kemnaker telah membentangkan jalan agar kaum perempuan dan disabilitas memiliki hak sama di dunia kerja. Tentu untuk mewujudkan hal itu agar menjadi jalan mulus, Kemnaker tak bergerak sendirian.

Para pihak pun  dirangkul agar ikut serta dalam program tersebut. Karena itu, Menaker dan jajarannya membuka ruang sehingga para pihak yang terkait berhasil digandeng untuk menciptakan hubungan timbal balik di bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan yang lebih terbuka.

Menaker menyadari bahwa untuk mewujudkan suatu kepentingan yang lebih baik dan bermanfaat bagi siapa saja butuh kerja bareng agar memiliki daya gerak yang kuat. Atas dasar itu, perguruan tinggi, BUMN dan kelompok masyarakat dilibatkan.

Terhadap hal ini Ida Fauziyah juga menjalin kerjasama dengan USAID. Ia juga menyatakan, melalui langkah ini pihaknya memberikan akses seluas-luasnya bagi kelompok rentan seperti pemuda miskin, perempuan, dan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelatihan skill, meningkatkan skill (up-skilling), ataupun alih keterampilan (re-skilling).

Guna merealisasikan hal itu, maka siapapun berhak mengakses pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Karena itu Kemnaker membuka ruang tanpa ada batasan usia dan syarat pendidikan formal. Demikian pula  bagi perempuan dan penyandang disabilitas juga memiliki akses yang sama.

Seiring hal itu, transformasi BLK juga dilakukan. Bahkan, terhadap hal ini Menaker menjadikannya sebagai salah satu program prioritas untuk mencetak SDM yang kompeten dan berdaya saing sesuai dengan kebutuhan pasar kerja melalui pelatihan vokasi.

Atas berbagai upaya itu, Menaker Ida Fauziyah menerima penghargaan dari USAID yang disampaikan oleh Wakil Dubes AS untuk Indonesia, Michael F. Kleine. Tentu saja penghargaan itu diberikan terkait komitmen Kemnaker dan kolaborasi Kemnaker dengan USAID dalam mendorong ketenagakerjaan dan kewirausahaan inklusif, terutama untuk tenaga kerja perempuan dan disabilitas.

Ternyata penghargaan lain yang diterima Menaker Ida Fauziyah adalah Austrian Constantinus Award tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori the best International Project di Wisma KBRI Wina, Austria pada Selasa (14/6/2022) waktu setempat.

Diungkapkan, penghargaan Constantinus merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Ubit Asosiasi Konsultan Manajemen yang berbasis di Austria. Keberhasilan Menaker menerima penghargaan itu karena Kemnaker dan Bit Media GmbH dinilai telah melaksanakan program Development Maritime Vocational Training Medan secara tepat waktu.

Selain itu dinilai profesional, dan mencapai target yang diinginkan walaupun di tengah situasi dan kondisi yang sangat tidak kondusif akibat pandemi Covid-19. Di tengah menerima penghargaan itu, Ida Fauziyah menyebutkan tentang persoalan ketenagakerjaan yang menjadi perhatian di antara terkait peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Untuk itu, dalam memenuhi pasar kerja peningkatan kompetensi terus dilakukan Kemnaker. Harapannya, di tengah persaingan yang semakin ketat, tenaga kerja Indonesia dapat mengisi peluang yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja global.

Penghargaan lain juga menghiasi kiprah Menaker Ida Fauziyah. Pasalnya, selama dalam kepemimpinannya, Kemnaker memperoleh penghargaan Merdeka Awards 2023. Hal ini juga tidak lepas dari terobosan program inovatif yang dicanangkan.

Terungkap ada empat program yang mengantar Kemnaker raih penghargaan tersebut dalam program Talenthub yang terdiri Talent Class, Talent Fest, Talent Scouting, dan Talent Corner. Pada program ini ternyata sangat memikat para talenta muda.

Program tersebut dicanangkan pada saat Covid-19. Rupanya tak cukup sampai di sini pujian dan perhatian positif yang diberikan kepada Ida Fauziyah.

Terbukti saat Rapat Kerja Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022) apresiasi pun disampaikan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Apresiasi itu disampaikan terkait berbagai kebijakan yang telah dilakukan Menaker Ida Fauziyah. Pasalnya, pasca badai Covid-19 dia berhasil menurunkan tingkat pengangguran. Selamat atas segala keberhasilan yang diraih politisi PKB Ida Fauziyah dalam mengemban sebagai Menaker.

Semoga penghargaan yang diterimanya menjadi pemacu untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan yang ada saat ini dan yang akan muncul suatu waktu. Perkembangan dunia ketenagakerjaan juga akan terus terjadi sehingga harus dapat mengikutinya. Mudah-mudahan.***