Bengkel Konversi, Prestasi dan Inovasi dalam Mengkonversi Kendaraan BBM Jadi Kendaraan Listrik

by

BERITABUANA.CO, JEMBER– Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Jember jadi satu-satunya SMK di Jawa Timur yang sudah mendapatkan predikat ‘bengkel konversi’. Pemberian predikat bengkel konversi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Bengkel konversi yang dimaksud adalah Inovasi yang mengkonversi dari kendaraan bahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.

“Ada 24 bengkel konversi di Indonesia, salah satunya adalah bengkel konversi SMKN 2 Jember yang sudah mendapatkan sertifikat dari kementerian perhubungan,” kata Kepala Sekolah SMKN 2 Jember, Edi Setyono saat diwawancarai oleh wartawan www.beritabuana.co di Ruang Kerja SMKN 2 Jember beberapa waktu lalu.

Edi menuturkan, di Jawa Timur bengkel konversi ini hanya ada dua. Pertama di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dan yang kedua ada di SMKN 2 Jember.

Edi mengungkapkan hal ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa bagi SMKN 2 Jember yang sudah bersanding dengan kampus ternama Jawa Timur dalam urusan Inovasi bengkel listrik kendaraan ringan.

“Dengan adanya bengkel konversi ini, SMKN 2 Jember berhasil mengkonversi 15 kendaran dinas pemerintah kabupaten Jember menjadi kendaraan listrik, ” tuturnya.

Edi menambahkan, Izin bengkel konversi tidak hanya dari kementerian perhubungan, tetapi juga dari kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Izin bengkel dari kementerian perhubungan dan izin layak jalan dari kementerian ESDM.

“Surat-surat dan pajaknya pun ikut berubah, nah ini urusan polisi,” jelas Edi.

Karenanya, lanjut dia, bengkel konversi ini melibatkan tiga institusi negara, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Semoga bengkel konversi ini menjadi wadah inovasi Energi listrik terbarukan, khususnya bagi siswa SMKN 2 Jember, serta warga masyarakat Jember dan sekitarnya, ” tutupnya. (Dafid/FDL87)