Sekretaris DPW PAN Jabar Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

by
Sekretaris DPW PAN Jabar Hasbullah Rahmad (foto: tri)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat (Jabar) Hasbullah Rahmad, optimis kemenangan pasangan Prabowo-Gibran lewat satu putaran, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Februari 2024 mendatang.

“Jabar sebagai daerah krusial dengan pemilih terbanyak di Indonesia, memainkan peran sentral, dalam memotivasi pemilihan Ridwan Kamil sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat,” ujarnya, Rabu (6/12/2023).

Hasbullah Rahmad yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menyoroti sejarah Jabar, sebagai lumbung suara bagi Prabowo dalam pemilihan sebelumnya.

Dengan keyakinan kuat, pada potensi kemenangan pasangan tersebut di Provinsi, Hasbullah memprediksi Pemilu akan berakhir dalam satu putaran, dengan kemenangan Prabowo-Gibran.

Dalam menghadapi tantangan politik berupa black campaign dan berita hoax yang ditujukan pada pasangan Prabowo-Gibran, ia menegaskan, hal itu merupakan hal biasa, dalam setiap event Pemilu atau tahun politik.

Oleh karenanya, Hasbullah mendorong kader PAN dan pendukung Prabowo-Gibran, untuk meresponsnya dengan senyuman.

“Dalam menghadapi serangan politik black campaign terhadap pasangan Prabowo-Gibran, saya mengajak semua kader PAN dan pendukungnya, untuk membalasnya dengan senyuman,” terangnya.

Ia mengajak semua, sambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan riang gembira, sebab dalam alam demokrasi, semua adalah saudara.

“Ayo kita saling menjaga kesatuan dan menghormati adanya bermacam perbedaan,” utaranya.

Ia juga mengajak masyarakat, untuk tidak Golput dalam Pemilu 2024, lantaran menurutnya, suara rakyat sangat menentukan masa depan negara.

Optimisme Hasbullah Rahmad terkait kemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, juga menyoroti urgensi pemekaran wilayah di Jawa Barat, terutama Kabupaten Bogor.

Pemekaran tersebut, ia anggap sebagai langkah penting mendekatkan pelayanan publik.

“Dan juga, mengatasi kesulitan akses dan mewujudkan pemerataan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di daerah tersebut,” tandasnya. (Rki)