Edi Homaidi Apresiasi Respon Cepat Polisi Terkait Aduan yang Disampaikan Ketua BEM UI

by
Ketua KMI, Edi Homaidi. (Foto: Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Respon cepat Polisi dalam menindaklanjuti aduan masyarakat, diapresiasi Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Homaidi. Sehingga dengan begitu, menurut dia, masyarakat sangat terlindungi dan terayomi.

“Kita tentunya mengapresiasi apa yang dilakukan institusi kepolisian dibawah kepemimpinan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tersebut,” ucap Edi Homaidi kepada wartawan di Jakarta, Semasa (21/11/2023).

Pernyataan ini disampaikan Edi Homaidi saat menanggapi Ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang yang mengaku senang karena laporannya direspons cepat Kepolisian, terkait adanya diintimidasi sejumlah oknum aparat terhadap keluarganya.

Lebih jauh Edi Homaidi mengatakan, keterbukaan Polri dalam merangkul masyarakat, termasuk juga menghadirkan kanal pengaduan berkualitas, tentunya secara tidak langsung meningkatkan profesionalitas Polri.

“Salah satu komitmen Polri untuk terus meningkatkan profesionalitas anggotanya dilakukan dengan pengawasan yang ketat. Dan hal itu, sudah dibuktikan dibawah kepemimpinan Pak Kapolri,” sebut eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.

Terakhir, Edi Homaidi Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Homaidi juga memberi respon positif layanan pengaduan masyarakat (Dumas) Presisi bentukan Divisi Propam Polri, yang telah membuat masyarakat puas.

“Nah, kita sangat berharap Propam Polri bisa terus meningkatkan layanan pengaduan masyarakat itu. Tentunya apresiasi juga kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang bercerita mengenai awal mula dugaan intimidasi terhadap keluarganya di Pontianak beberapa waktu lalu yang menjadi atensi sejumlah pihak. Melki menuturkan ibu dan guru-guru di sekolah lamanya didatangi sejumlah aparat.

“Per hari itu, kemudian saya menanggapinya dengan pulang ke Pontianak, hari Jumat 10 November lalu saya pulang ke Pontianak untuk memastikan kondisi ibu di rumah aman, dan guru-guru di sekolah itu aman,” kata Melki saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).

Setelah insiden itu, Melki mendapatkan kabar Divisi Propam Polri turun tangan untuk mengusut dugaan intimidasi. Dia mengatakan Polri sudah responsif menerima aduan.

“Saya dikabarkan bahwa sudah ada proses investigasi ya dari temen-temen Divisi Propam di Mabes Polri, gitu ya. Mereka dengan responsif kemudian melakukan proses investigasi, penggalian informasi, penyelidikan, dan tentunya ini membantu memberikan rasa aman bagi temen-temen terdekat saya,” ujarnya lagi.

Melki mengatakan tindakan penyelidikan yang dilakukan Mabes Polri sudah memberikan rasa aman. Proses investigasi dinilai sudah cukup.

“Yang jelas dari kami dengan upaya penyelidikan, dan investigasi itu sudah cukup memberikan rasa aman bagi kami. Karena bagi kami itu yang lebih penting gitu. Ibu di rumah pun tidak perlu pengawalan setiap saat gitu. Karena guru-guru di sekolah merasa tidak perlu diberikan pengamanan dan pengawalan ya. Terutama di sekolah. Karena mungkin dengan banyaknya intensitas kepolisian yang datang ke sekolah malah mengganggu proses kenyamanan siswa,” pungkansya. (Asim)