Pasca Transformasi, Sahat Manaor: Barantin Lebih Punya Power

by
Kepala Barantin, Sahat Manaor saat melakukan kunker ke Karantina Pertanian Kupang. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pasca Transformasi dari Kementrian Pertanian RI, serta penggabungan Karantina Pertanian dan Karantina Ikan, Badan Karantina Indonesia (Barantin) lebih punya power.

“Dengan penggabungan menjadi Barantin dan bertransformasi dari Kementrian Pertanian, maka kita langsung bertanggung jawab kepada Presiden,” tegas Kepala Barantin, Sahat Manaor ketika kunjungan perdananya ke Karantina Pertanian Kupang, Jumat (13/10/2023).

Sahat Manaor yang didampingi Plt. Kepala Karantina Pertanian Kupang, Khaerudin menjelaskan, Barantin lebih punya power karena tugas dan fungsi Karantina Indonesia sangat penting.

“Jika diibaratkan, kita ini pahlawan yang menjaga negara dari serangan hama penyakit, jadi harus Kompeten, Unggul, Amanah dan Tangguh (KUAT),” ujar Sahat Manaor.

Sahat Manaor mengakui, ini kunjungan kerja perdananya ke Karantina Pertanian Kupang, juga merupakan UPT kedua diluar Pulau Jawa yang dikunjungi, sejak dilantik Presiden RI pada 13 September 2023 lalu.

Plt. Kepala Karantina Kupang, Khaerudin juga memaparkan kekuatan dan pencapaian tugas yang telah diraih Karantina Kupang, serta mengutarakan kebutuhan fasilitas pendukung yang diperlukan, untuk lebih meningkatkan efektivitas operasional.

Pada kesempatan itu, Sahat Manaor secara langsung memeriksa fasilitas dan sistem yang diterapkan oleh Karantina Kupang, mulai ruang pelayanan, laboratorium hingga Instalasi Karantina Hewan (IKH).

“IKH disini termasuk yang terbesar, demi menunjang pengiriman sapi yang sangat tinggi dari Pulau Timor,” jelas Khaerudin.

Diakui dia, sampai dengan bulan Oktober 2023 ini, pengiriman telah mencapai lebih 95 Ribu ekor sapi ke berbagai wilayah di Indonesia,” aku Khaerudin.

Sahat Manaor memberi apresiasi terhadap kinerja Karantina Kupang, yang sangat baik dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur.

“Dengan saya melihat langsung proses layanan yang sudah berjalan, sangat optimis dan berharap kedepan karantina hewan, ikan dan tumbuhan yang telah bersatu ini, menjadi lebih solid,” harap Sahat Manaor. (iir)