Pamer Pernah Jadi Walikota Hingga Presiden, Jokowi: Enggak Ada di Indonesia Seperti Itu

by
Presiden Jokowi berfoto bersama para peserta Rakernas Korpri 2023 di Ancol, Jakarta Utara. FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamer kesuksesan dihadapan para peserta rapat kerja nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2023 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.Jokowi menuturkan, dirinya sudah dua kali jadi Presiden RI, Walikota Solo dan sekali jadi Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi menceritakan kesuksesan ini untuk memberikan pemahaman terkait pengelolaan Anggaran Pendaapatan Belanja Daerah (APBD) bisa terealisasi dan sukses dalam pembangunan.

“Buat 1,2,3 program cukup tapi goal. Sampaikan juga ke DPRD mengenai itu, jangan semua diratain. Kalau ada kenaikan APBD sebesar 5 persen semua dinas tambahnya 5 persen, 5 persen, 5 persen, 5 persen. Yang terjadi seperti itu,” kata Jokowi, Selasa (3/10/2023).

“Saya pernah mengalami, karena saya pernah jadi Walikota (Solo) 2 kali, pernah jadi Gubernur (DKI Jakarta), pernah jadi Presiden (RI) 2 kali. Enggak ada di Indonesia seperti itu. Dari bawah walikota dua kali, gubernur, presiden enggak ada. Jadi saya ngalami betul situasi di lapangan seperti apa,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Awalnya, Jokowi menyampaikan hal ini saat meminta Korpri untuk melakukan kolaborasi. Sebab, kata dia, kementerian-kementerian masih terlihat ego sektoral atau jalan sendiri-sendiri. “Saya menghandle kementerian-kementerian masih ego sektoral, ini jalan sendiri, ini jalan sendiri, ketemunya dimana enggak jelas,” paparnya.

Makanya, selama memimpin pemerintahan selam sembilan tahun ini, dirinya mengaku berusaha menghandle agar kementerian dan lembaga memiliki satu tujuan, saling mendukung satu tujuan.

“Saya bolak balik sampaikan Pak Sekjen, Pak Sesmen, Pak Sekda, tolong didesain yang namanya APBN, APBD itu jangan banyak-banyak program. Angggaran jangan diecer-ecer ke dinas-dinas,” tandasnya.(FDL87)