Setiap Survei Selalu Paling Bawah, Jubir Capres Anies Baswedan: Kita Nikmati Saja Hasil-hasil Survei

by
Anggota Tim 8 KPP Sudirman Said. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sudirman Said, juru bicara Bacapres Anies Baswedan, mengaku tidak ambil pusing dengan hasil survei yang selalu menempatkan pasangan capres – cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, dipaling bawah setelah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Menurut Sudirman, survei adalah salah satu dari banyak alat ukur untuk menentukan keterpilihan calon.

“Mengenai survei, jawaban saya sama, survei itu hanya salah satu dari alat ukur seberapa baik keterpilihan kandidat kita, dan pengalaman pak Anies itu pengalaman anomali. Pada waktu di DKI [Jakarta] kita tahu, bahkan sebagian besar lembaga survei meramalkan tidak akan masuk putaran kedua, selalu nomor tiga,” ujar Sudirman dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

“Kita cermati juga seluruh survei, kita apresiasi terhadap hasil apa pun. Kami malah seperti tanda kutip menikmati underdog supaya relawan kita bergerak dengan lebih militan,” sambungnya.

Sudirman mengaku sangat percaya dengan seiring berjalannya waktu pasangan Anies-Muhaimin semakin mendapat simpati publik. Dicontohkannya, dukungan yang diberikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa atau Komit.

“Tentu saja, proses-proses di belakang layar atau yang tidak muncul di publik, kita melihat semakin banyak dukungan-dukungan dari berbagai macam kelompok,” ucap Sudirman.

“Jadi, ini terus kita pantau, survei juga terus kita pantau, kembali sebagai alat ukur tapi tidak membuat kita pesimis atau punya suasana negatif, kita selalu optimis bahwa dari waktu ke waktu memperoleh dukungan lebih luas,” pungkasnya.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membuat simulasi tiga pasangan bakal capres dan cawapres pada 5 September 2023. Dengan kata lain, ini adalah salah satu lembaga yang paling awal menangkap elektabilitas Anies-Muhaimin.

Ketiga pasangan yang disimulasikan adalah Anies-Muhaimin, Prabowo-Erick Thohir dan Ganjar-Ridwan Kamil.

Mengutip situs SaifulMujani.com, elektabilitas Ganjar-Ridwan Kamil mendapat suara tertinggi dengan 35,4 persen. Diikuti Prabowo-Erick 31,7 persen. Anies-Muhaimin hanya 16,5 persen. Ada 16,4 persen belum menjawab.

Sementara itu, Anies menduduki posisi paling buncit dalam survei elektabilitas bacapres dari lembaga survei Polling Institute.

Polling Institute bertanya ke responden siapa capres yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini. Hasilnya, Prabowo di peringkat satu dengan keterpilihan 36,3 persen suara. Ganjar di peringkat dua dengan 32,4 persen dan Anies hanya meraih 20 persen

Survei Polling Institute digelar pada 21-25 Agustus 2023 dengan total 1.201 responden. Pengambilan sampel pada survei ini menggunakan teknik acak nomor telepon atau random digit dialing (RDD).

Metode wawancara dilakukan melalui telepon. Margin of error pada survei ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Ram)