Pj. Gubernur Ody Kalake Minta Lembaga Keagamaan Berkolaborasi dengan Pemerintah

by
Pj. Gubernur NTT, Ody Kalake saat menghadiri pelantikan Pengurus BAMAG-LKKI Provinsi NTT Periode 2023-2028. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake minta Lembaga Keagamaan terus membangun kolaborasi dengan pemerintah, demi kemajuan pembangunan.

Hal ini disampaikan Ayodhia Kalake pada acara pelantikan Pengurus Wilayah Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKKI) Provinsi NTT Periode 2023-2028, di Aula Serbaguna Yayasan Harapan Bangsa, Rabu (13/9/2023).

“Sejatinya kolaborasi tidak hanya untuk menjaga kerukunan dan keutuhan di provinsi ini, tetapi untuk mendukung berbagai program dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah,” tandas Ody Kalake sapaan akrabnya.

Untuk itu, Ody Kalake mengajak BAMAG LKKI untuk berperan aktif, mencarikan sebuah solusi dan saran  positif, dalam upaya memaksimalkan semua potensi yang ada ini, agar dapat mewujudkan NTT Maju, NTT Sejahtera.

“Tentunya suatu pekerjaan apabila dikerjakan secara kolaboratif, maka hasilnya juga akan maksimal, dan berdampak pada semua Masyarakat,” ujar Ody Kalake.

Dia juga berpesan kepada Jajaran Pengurus BAMAG LKKI  Provinsi NTT, untuk ikut mendukung suksesnya pembangunan di daerah,  dengan menciptakan program kerja yang nyata, terukur dan bermanfaat bagi organisasi, masyarakat dan gereja;

“Di samping itu, mempu mengembangkan organisasi secara profesional dan menjadikan BAMAG LKKI sebagai organisasi yang egaliter dan bukan organisasi  elite maupun eksklusif,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah BAMAG LKKI Provinsi NTT Periode 2023-2028, Pdt. John Patrice Fanggidae mengatakan siap bersinergi bersama pemerintah daerah dalam mengatasi masalah pembangunan, seperti kemiskinan ekstrem, stunting, serta masalah ekonomi.

“Sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi perhatian utama kami, dimana saat ini harus menjawab tantangan, agar dapat menciptakan generasi yang unggul dan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Pdt. John Fanggidae. (iir)