BERlTABUANA.CO, MANADO – Menghadapi perkembangan dunia yang serba cepat di era kemajuan lT, para purnawirawan TNI-Polri tetap bisa menjadi teladan bagi anak-anak dan keluarga juga masyarakat di sekitarnya, terutama untuk memelihara semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Hal tersebut dikemukakan Caleg Golkar DPR-RI Irjen Pol (P) Ronny F. Sompie usai menghadiri HUT Pepabri ke 64 di Desa Treman, Minahasa Utara, Sulut, kemarin.
Menurut purnawirawan bintang dua Polri ini, perayaan HUT Pepabri ke 64 merupakan peringatan tentang bagaimana para sesepuh TNI dan Polri di tanggal 12 September 1959 silam dan menjadi tonggak bersejarah bagi upaya merangkul para purnawirawan dan istri serta keluarga dalam satu wadah bersama yang guyub dan penuh kekeluargaan.
Sikap kekeluargaan akan menjadi penguat persatuan dan kesatuan di antara para purnawirawan TNI – Polri di seluruh Indonesia.
Sementara Ketua DPD Pepabri Sulut, Brigjen TNI (P) Yorry Tuwaidan, dalam sambutannya, sesuai tema HUT Pepabri 64 “Rajut Persatuan Untuk Menuju Pemilu Sukses dan Indonesia Maju”, agar diwaspadai persaingan keras internal dan eksternal parpol yang mengabaikan etika politik dan moral seperti maraknya politik uang dan politik identitas.
“Situasi tersebut dapat merusak sendi-sendi bernegara yang berdasarkan UUD 45 dan Pancasila. Sebab itu diharapkan kerjasama para komponen bangsa untuk menghadapi tahun politik, ” tandas Yorry Tuwaidan.
Acara diawali ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Theo Karundeng, MTh., Ketua BPMJ GMIM Treman dan dihadiri, Ketua DPD Pepabri Sulut Brigjen TNI (P) Yorry Tuwaidan, Laksdya TNI (P) Dr Desi Mamahit, MSc, Mayjen TNI (P) Albert Umboh,
Irjen Pol (P) Dr Ronny F. Sompie, SH., MH,
Brigjen TNI (P) Rudolf Warrouw, Asops Lantamal Kolonel laut Dwi Yoga Pariyadi mewakili Dan Lantamal Sulut,
Kol ( P) Roy Wullur, mewakili Dandim Bitung Mayor Inf Mustafa Umboh. (nico)
