Nasib Tersangka Mantan Dirjen IKFT Muhammad Khayam Masih ‘Menggantung’ di Gedung Bundar Kejagung

by
by
Gedung Bundar Kejaksaan Agung. (Foto: Puspenkum).

BERITABUANA.CO, JAKARTA –Nasib tersangka Muhammad Khayam, yakni mantan Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) pada Kementerian Perindustrian yang diduga terkait kasus dugaan korupsi impor garam hingga kini masih ‘menggantung’ di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung.

Pasalnya, tim penyidik telah menyerahkan berkas dan tersangka M Khayam ke tahap penuntutan guna dilakukan penelitian namun hingga kini belum ada kejelasan, apakah perkaranya sudah memenuhi persyaratan formil atau materiil.

“Masih belum, tapi begitu penuntut umum menyatakan P21 (lengkap-red) kami akan lanjutkan lagi (ke tahap dua berupa penyerahan tersangka dan barang-bukti),” ujar Kasubdit Korupsi dan TPPU pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Haryoko Ari Prabowo kepada wartawan di Gedung Pidsus, akhir pekan kemaren, di Jakarta,

Dia juga menepis bahwa kasus MK ini telah dihentikan penyidikannya.

“Tidak ada penghentian penyidikan kasus MK,” katanya seraya membenarkan pihaknya telah menangguhkan penahanan MK.

Alasannya disaat masa tahanan tersangka MK habis, penyidikannya belum lengkap. “Sehingga kita tangguhkan penahanannya,” ujar Haryoko menambahkan.

Sementara itu Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI, Ketut Sumedana saat dikonfirmasi kondisi tersebut justru mengaku belum mengetahui perkembangan kasus tersebut.

Dia malah meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke Gedung Bundar, Kejaksaan Agung.

“Saya belum tahu soal itu. Coba silahkan saja langsung tanyakan ke Pidsus Gedung Bundar aja,” pintanya.

Seperti diketahui, dalam kasus impor garam selain M Khayam juga ada empat orang yang dijadikan tersangka dan kini sedang diadili dengan status terdakwa.

Diantaranya, dua anak buah Khayam yaitu Fridy Juwono (mantan Direktur Industri Kimia Hulu) dan Yosi Arfianto (mantan Kasubdit Industri Kimia Hulu).

Selain itu juga terdakwa Frederick Tony Tanduk (Ketua Asosiasi Industri Pengolah Garam Indonesia (AIPGI) dan Sanny Tan (Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi). Oisa