Reuni 65 Tahun SMAN 8 Jakarta, “Kenang8: Ingatanku Selalu di Delapan” Tampilkan Seni Tradisional dan Modern

by
Reuni SMAN 8 Jakarta lulusan tahun 1960-an hingga tahun 2000-an dalam acara reuni besar 65 tahun sekolah yang lebih dikenal dengan sebutan Smandel itu di Ecovension, Ancol, Jakarta Utara, Minggu. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Seni tradisional dan modern berpadu menghibur lebih tiga ribu alumni SMAN 8 Jakarta lulusan tahun 1960-an hingga tahun 2000-an dalam acara reuni besar 65 tahun sekolah yang lebih dikenal dengan sebutan Smandel itu di Ecovension, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (20/08/2023).

Acara bertajuk “Kenang 8: Ingatanku Selalu di Delapan”, tampil tarian Gatot Kaca yang dibawakan secara tunggal oleh Djoko Histi Maryono,lulusan 1982.

Kisah Satria Muda putra Bima penegak Pandawa dari Kerajaan Pringgodani itu dibawakan dengan sangat apik. Meski sudah berumur 60 tahun lebih, Djoko yang memang seorang penari ini terlihat masih sangat gagah bak satria.

Penampilan seni tradisi daerah berikutnya  dibawakan kelompo tari trasional Smandel, “Tari Greger Jawa” yang merupakan tarian khas Betawii yang diambil dari dua suku kata ‘Greget’ yang berarti keinginan kuat  yang mendalam dan ‘Jawara’, yang diartikan pejuang atau pemenang. Masih Kelompok Seni Trasional Smandel, seorang siswa membawakan tarian tunggal berjudul ‘Si Kembang Jali’ dengan apik dan energik, diiringi music khas bernuansa Betawai.

Hadirin baik guru, alumni dan karyawan yang hadir memberi applause untuk tarian tersebut.

Kemudian Angkatan 1982 kembali unjuk gigi dengan penampilan tarian ‘Maumere’ yang  berasal dari daerah Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diiringi lagu daerah dengan judul Gemu Fa Mire. Enam penari wanita dengan pakaian khas daerah Maumere secara spontan membuat hampir seluruh hadirin berdiri ikut menari dan menyanyikan lagu pengiring Maumere.

Usai penampilan tari tradisional, yang sebelumnya didahulu berbegai sambutan, dilanjutkan dengan penampilan seni modern. Ada vocal group Angakatan 1979 yang menyanyikan lagu Farid Hardja, ‘Ini Rindu’ dengan riang dan mengudang hadirin ikut ikut bernyanyi bersama, juga diikuti penampilan vocal group  Angkatan 1981 yang tak kalah apiknya membawakan lagu “Cerita Cinta” yang dibawakan Kahitna dan ngehits di tahun 1980-an.

Generasi muda Smandel yang yang aktif di Seksi Kesenian dan pada 20 Juni 2023 lalu menggelar  Collaboreight berupa  drama musical “Kalesang Larat” di Gedung Kesenian Jakarta, membawa cerita dari Maluku tersebut ke atas panggung reuni Akbar dengan modifikasi dan meringkas ceritanya. Penampilan mereka tak kalah hebatnya.

Kembali ke Masa 80-an dan 90-an

Mayoritas alumni yang datang di Ecovention ini didominasi oleh angkatan 80an dan 90-an, meski angkatan 60-an dan 70-an serta angkatan yang lebih muda yakni angatan 2000-juga lumayan yang hadir, maka pentas music dan hiburan lebih bernuansa tahun 1980-an dan 1990-an. Hal itu sangat wajar mengingat kenangan manis mereka banyak diwakili oleh lagu-lagu di masa itu.

Setelah istirahat makan dan solat, penampilan hiburan reuni besar Smandel ke-65 beranjak ke music modern yakni grop banda dan DJ. Anak-anak Smandel yang masih belajar dari Angkatan 2023-2024 yang membentuk group band “ Fisev” dan membakan beberapa lagu. Sambutan angkatan mereka dan kakak-kakak tak kalah meriahnya.

Kemudian tampil grub band yang biasa membawakan lagu-lagu lawas tahun 1950-an, namun kini banyak digemari generasi Z juga yakni “Deredia”. Group banda ini ejak berdiri pada 2015 mengusung corak pop, swing, dan lenso itu membawakan sejumlah lagu yang sangat cerita membuat hadirin ikut bernyanyi dan bergoyang.

Acara hiburan ditutup dengan penampilan DJ Desta, yang merupakan alumni tahun 2007. Desta tampil sangat energik membawakan lagu dengan bernuansa disko yang  ngebeat dan membuat hadirin ikut bergoyang.

Tradisi Lima Tahunan

Reuni setiap lima tahun seklai dan kali ini untuk memperingati 65 tahun Smandel merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Alumni SMA 8 Jakarta (IAS). Ketua IAS, Sigit Winarto dalam sambutannya mengatakan, sudah menjadi tradisi alumni Smandel untuk mengadakan kegiatan Reuni Akbar 5 tahunan . “Ini untuk memperkuat dan selalu menyambung tali silahturahmi seluruh angkatan, dari angkatan pertama  hingga  angkatan 2022,” katanya.

Sigit menjelaskan, rangkaian kegiatan sdh dimulai sejak awal tahun 2023, dengan berbagai kegiatan dari seluruh komunitas yang tergabung dalam IAS, seperti  pendakian gunung, memory camp, bazaar UMKM dan donor darah, turnamen sepak bola, talk show kesehatan, fun bike dan berbagai kegiatan lainnya.

“Acara puncak Reuni Akbar 65 tahun Smandel berlangsung ramai, semarak dan meriah. Diikuti oleh hampir 40 angkatan sebagai peserta, sekitar 4.000 peserta yang semangat dan riang gembira mengikuti seluruh jalannya acara,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Reuni Akbar 65 Tahun Smandel, Satrio Witjaksono menatakan, kegiatan ini juga dilengkapi oleh sekitar 38 booth UMKM alumni yang menjual berbagai jenis barang dan kuliner.Kegiatan kali ini juga melibatkan murid2 SMA 8 sebagai penampil dengan tarian, band serta vocal grup yang menawan. Penampil dari lintas angkatan juga memeriahkan acara ini.

“Terima kasih atas doa, dukungan dan kehadiran semua, kakak-kakak, teman-temen, dan adik semua.Terima kasih juga  kepada Sponsor yang telah mendukung suksesnya acara ini seperti Bank Mandiri,Wardah, PT PLN, dan sebagainya,” ujar Satrio.

Selain itu, Abdul Azis  bersama anggota MPA Smandel  tampil bersama dan menginformasikan bahwa telah dibentuk SC dan OC untuk menyiapkan pemilihan Ketua IAS pada Oktober mendatang. MPA berharap sukses kepemimpinan di IAS berlangsung demokratis dan muncul calon-calon yang kapabel memimpin alumni Smandel. (Jimmy)