Dibalik Kemudahan Dunia Digital, Keamanan Data Pengguna Perlu Dijaga Privasinya

by
Acar Ngobrol Bareng bersama Komunitas UMKM Sumenep dengan Menjaga Privasi Bersama Dunia Digital bertempat di Pendidikan Islam Arraudah, Rajun, Pasongsongan, Sumenep, Senin 31 Juli 2023. (Foto: Humas KMI)

BERITABUANA.CO, SUMENEP – Di balik kemudahan dunia digital, keamanan data pengguna perlu dijaga agar aman dari pencurian identitas, cyberbullying, dan akses hal-hal ilegal lainnya.

Begitu pemaparan para nara sumber saat Ngobrol Bareng bersama Komunitas UMKM Sumenep, bertempat di Pendidikan Islam Arraudah, Rajun, Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timor, Senin kemarin (31/7/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan Kaukus Muda Indonesia (KMI) dengan Kominfo RI ini mengambil tema ‘Menjaga Privasi Bersama Dunia Digital’, cukup mendapat respon dari peserta. Mayoritas peserta UMKM itu terbantu setelah para nara sumber membocorkan berbagai tips untuk menjaga identitas diri dalam menggunakan digital.

Qumri Rahman, sebagai praktisi literasi digital menganggap perlindungan data pribadi di dunia digital (online), termasuk aset berharga. Karena itu ia menyarankan kepada pelaku UMKM yang akan melirik transaksi digital agar mengamankan identitas pribadi untuk menghindari perilaku jahat.

“Sekarang ini, kita hidup pada era di mana sebagian besar aktivitas akan lebih mudah apabila dilakukan secara digital. Seperti transaksi bank, jual beli online, dan lainnya. Namun di balik itu perlu mengamankan identitas kita,” terang Qumri.

Hal senada disampaikan Rofiatur Rofiah, influencer Sumenep. Menurutnya, transaksi digital merupakan model baru dalam berniaga selain transaksi konvensional.

“Dengan kemudahan digital bisa meningkatkan pendapatan. Manfaatkan kelebihan dunia digital secara baik. Amankan identitas kita biar tak dimanfaatkan tindakan ilegal,” terang Rofiah.

Ferdian Tetrajaya sebagai nara sumber ketiga menjelaskan perlunya menjaga privasi di dunia digital. Sebab, katanya,

di era digital tidak ada batasan mengumbar privasi di dunia digital.

“Sekarang banyak modus pencurian data yang berkedok aplikasi. Melalui acara ini kita bisa mengerti cara mengamankan identitas di dunia digital,” terang Kadiskominfo Sumenep ini. (Jimmy)