KPP Kupang Gelar Pajak Bertutur Bersama SMAN 3 Kupang

by
Joshus Harefa saat memberikan materi pengenalan APBD. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang menggelar kegiatan Pajak Bertutur (Patur) Tahun 2023, bersama dengan SMAN 3 Kupang

Siaran pers Humas KPP Pratama Kupang, Sabtu (29/7/2023) menjelaskan, acara yang bertemakan “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga,” tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 perwakilan siswa dari SMAN 3 Kupang.

Dalam sambutannya Kepala SMAN 3 Kupang, Ishak Daniel Elias Balbesi memaparkan, betapa pentingnya generasi muda yang sadar akan pajak, sehingga dapat membangun negara Indonesia secara berkelanjutan.

“Contoh hasil dari pajak yang bisa dirasakan adalah melalui program Kartu Indonesia Pintar dan beasiswa bagi pelajar. Harapannya melalui kegiatan ini para siswa mendapatkan pengetahuan baru, dan sudut pandang baru mengenai perpajakan,” harap Ishak Balbesi.

Hal senada diungkapkan Kepala KPP Pratama Kupang, Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi bahwa dalam program edukasi perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tidak hanya menargetkan untuk menjangkau para Wajib Pajak, yang sudah terdaftar, namun juga calon Wajib Pajak masa depan.

“Dalam rangka mewujudkan generasi sadar pajak, DJP telah menyiapkan program edukasi perpajakan untuk generasi muda, melalui pendidikan inklusi kesadaran pajak,” tutur Ayu Dewi

Menurut Ayu Dewi, Inklusi kesadaran pajak tersebut, dilakukan secara terintegrasi dan terinternalisasi dalam suatu bagian dari media, atau kegiatan lain yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.

“Kegiatan Patur ini merupakan kegiatan rutin tahunan, yang dilakukan secara serentak oleh DJP di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, dengan tujuab untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas dan sadar pajak, karena mereka adalah calon Wajib Pajak di masa yang akan datang,” pungkas Ayu Dewi.

Materi mengenai Pengenalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Perpajakan selanjutnya disampaikan oleh Joshua Deno Christwen Harefa selaku Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Terampil KPP Pratama Kupang.

Joshua menjelaskan betapa pentingnya peran APBN yang menjadi shock absorber perekonomian Indonesia dalam menghadapi Pandemi Covid-19 tahun 2021 dan gejolak geopolitik di Benua Eropa pada Tahun 2022. Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I tahun 2023 meningkat 5.03 Persen meskipun ekonomi global melambat.(*/iir)