Pemkot Depok Siapkan 3 Program Andalan Atasi Sampah TPA Cipayung

by
Sekda Kota Depok Supian Suri (foto: ist)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri mengatakan, ada sejumlah program yang akan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lakukan, guna mengatasi persoalan sampah.

Mulai dari program jangka pendek hingga jangka menengah, disiapkan untuk meminimalisir sampah yang masuk ke TPA Cipayung.

“Pertama, kami akan memaksimalkan kembali 28 UPS, dengan metode pengolahan dan mesin terbaru,” unggahnya, Selasa (25/7/2023).

Sekda mengutarakan, pengolahan kompos dan magot di masing-masing UPS, nantinya akan Pemkot maksimalkan kembali.

Sehingga, sampah yang masuk ke TPA Cipayung haya residu saja. Dengan demikian, beban di TPA Cipayung akan berkurang.

“Kemudian kami juga akan mendatangkan mesin pembakaran sampah terkendali (incinerator), yang tentunya sudah mendapat sertifikasi ramah lingkungan dari kementerian,” jelasnya.

Mesin tersebut, ungkapnya, bisa mengolah sampah sebanyak 15 ton per hari dan mampu mengurangi sampah sebanyak 200 ton per hari.

Mesin tersebut, rencananya akan ditempatkan pada tiga titik timbulan sampah.

Ketiga, sambungnya, pihaknya juga akan mengolah sampah menggunakan mesin, yang nantinya menjadi Refuse Derived Fuel (RDF).

“Terkait itu, kami sudah melakukan MoU dengan Kementerian PUPR. Insya Allah akhir tahun ini Depok dibangunkan konstruksinya oleh mereka senilai Rp 70 miliar. Dan di tahun 2024, proses pengolahan RDF nya sudah bisa berjalan,” beber Sekda.

Dengan digunakannya mesin RDF tersebut, katanya, dapat mengurangi sampah sebanyak 300 ton per hari dari beban sampah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman mengatakan, tiga program yang akan dijalankan itu, merupakan sebuah ikhtiar untuk menekan gunungan sampah TPA Cipayung.

“Kita ketahui saat ini, kondisi TPA Cipayung sudah overload, jadi harus ada inovasi yang kami lakukan untuk mengurangi beban di TPA,” pungkasnya. (Rki)