BERITABUANA. CO, LUMAJANG– Pondok Pesantren Skill Nurul Hayat yang diasuh KH. Muhammad Nur Hayid ini menjadi pelopor berdirinya Sekolah Santri di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Sekolah santri yang digagas Pondok Pesantren Skill Nurul Hayat ini menjadi fokus KH. Muhammad Nur Hayid yang memang konsen dan fokus terhadap pendidikan agama dan umum.
Gus Hayid, sapaan KH. Muhammad Nur Hayid memang ingin pendidikan agama dan umum berjalan selaras, sehingga lulusan yang dihasilkan nantinya bisa bersaing.
Seperti gayung bersambut, keberadaan Pondok Pesantren dan SMPN 2 Pasirian yang berdampingan akhirnya Sekolah Santri yang diharapkan menjadi terobosan dalam memadukan antara pendidikan agama berbasis kepesantrenan dan umum di SMPN 2 pun terlaksana.
Terlebih dengan adanya pendatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Kepala Sekolah SMPN 2 Pasirian Bapak Ngadiono, MM dan Pengasuh Ponpes Skill Nurul Hayat KH. Muhammad Nur Hayid. Perjanjian kerjasama tersebut dilakukan Gus Hayid dengan Bapak Ngadiono dilakukan pada 2019 silam.
Setelah MoU tersebut, Direktur Pengelola Pondok Pesantren Skill Nurul Hayat, Ustadz Hafid Idri Purbajati, M. Hum langsung bergerak cepat dengan melakukan rapat teknis demi terlaksananya Sekolah Santri tersebut. (FDL87)
