Pj Walikota Kupang, George Hadjoh Optimis Dengan Kelor Angka Stunting Turun

by
Pj. Walikota Kupang, George Hadjoh. (Foto: Iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh optimis, dengan memanfaatkan daun Kelor sebagai makanan tambahan, mampu menurunkan angka stunting di Kota Kupang.

“Intervensi yang tepat serta asupan gizi yang cukup salah satunya dengan kelor sebagai makanan tambahan, saya optimis angka stunting di Kota Kupang bisa turun,” ujar George Hadjoh saat ditemui di ruang Garuda Kantor Walikota Kupang, Selasa (27/6/2023).

Dijelaskan dia bahwa di Kota Kupang Kelot sangat mudah didapatkan, katena hampir semua rumah menanam pohon tersebut, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang.

“Asupan gizi dalam kelor dipengaruhi oleh kandungannya, yang baik untuk kesehatan, seperti antioksidan dan berbagai nutrisi lainnya. Antioksidan  yang ada dalam kandungan daun kelor, antar lain vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acid,” tambahnya.

Dikatakan George Hadjoh, perhatian dan kerja keras semua pihak, maka angka Stunting di Kota Kupang bisa turun sampai 1 Digit.

“Kita semua tentu berharap angka Stunting turun sampai 1 Digit, untuk itu mari kita sama-sama beri perhatian dan kerja keras untuk mewujudkannya,” tandas dia.

Dikatakan George Hadjoh, Stunting atau gizi kronis diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

“Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya,” papar George Hadjoh.

Diakui George Hadjoh, tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek, merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.

“Faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang, dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan,” kata George Hadjoh.

Biasanya, stunting  mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan, dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun, demikian tandas George Hadjoh. (Iir)