PT PPM Bekerjasama dengan Kemenham akan Resmikan Serentak Lahan Pertanian Cadangan Logistik Strategis Nasional

by
Konfrenai pers PT Palma Pertiwi Makmur (PT PPM), bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI, akan meresmikan secara serentak Lahan Pertanian Cadangan Logistik Strategis Nasional, di beberapa Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia. (Foto: Kds)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT Palma Pertiwi Makmur (PT PPM), bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI, akan meresmikan secara serentak Lahan Pertanian Cadangan Logistik Strategis Nasional, di beberapa Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Peresmian itu nantinya akan dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan para kepala daerah, serta dimeriahkan oleh kesenian adat setempat.

Untuk tahap awal direncanakan di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Timur, dan Papua.

Sedangkan untuk Kota, Kabupaten di Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat, Lampung Timur, Tanggamus, Subang, Indramayu, Klaten, Cianjur, Wonogiri, Dumai, Rokan Hilir, Siak Kecil, Siak Besar, Raja Ampat, Kutai Kartanegara, Sukabumi, Garut, Pariaman, Pekanbaru, dll.

Presiden Direktur PT PPM Mardiyanto, dalam keterangan persnya, Rabu (5/4/2023), menjelaskan jajaran di PT PPM, Ahmad (Komisaris), Ir. Tubagus Bagas Pamungkas (VP Politik Komunikasi Pertahanan) dan Bambang Yasin (Direktur Investasi). Sedang dari Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia, Dr. Drs. Suyud Warno Utomo, M.Si, Drs. Raldi Hendrotoro Seputro Koestoer, M.Sc., Ph.D dan Dr. Bambang.

Mardiyanto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjalankan amanah konstitusi yang menyebutkan bangsa Indonesia harus terlibat dalam mewujudkan perdamaian dunia, salah satu cara yang dijalankan adalah membantu Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Ahmad dari PT. PPM menambahkan, komoditas utama yang ditanam adalah jagung, sedang komoditas lain menyesuaikan dengan kondisi serta harapan masyarakat setempat.

Dr. Suyud Warno Utomo dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI) dalam konferensi pers ini mengatakan bahwa masyarakat juga perlu diedukasi, misalnya bagaimana cara memanfaatkan batang jagung. Dr. Suyud juga mengingatkan agar program ini terus memperhatikan kelestarian lingkungan.

Ir. Tubagus Bagas Pamungkas, VP Politik Komunikasi Pertahanan dari PT PPM menambahkan bahwa ancaman perang berlarut di laut Cina selatan serta perang Rusia-Ukraina selalu mengancam umat manusia, termasuk konflik-konflik di beberapa negara.

“Dalam konteks itulah ketahanan pangan menjadi salah satu program kekuatan Indonesia menuju lumbung pangan nasional dan dunia,” jelas Tubagus Bagas.

Sementara itu Bambang Yasin, Direktur Investasi dari PT. PPM mengatakan masyarakat terbantu dengan kegiatan ini dan setiap daerah juga bisa memenuhi kebutuhan pangan di daerahnya, sekaligus berkontribusi untuk ketahanan pangan di dalam negeri. (Kds)