Setoran Dividen Jamkrida NTT Capai Rp 23 Miliar Lebih

by
Para Direktur dan Komisaris PT. Jamkrida NTT usai beri keterangan pers. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sejak beroperasi pada tahun 2014, PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida Provinsi NTT, berhasil menyetor Di Video total sebesar Rp 23.739.000.000 kepada Pemerintah Provinsi NTT.

“Kita berdiri tahun 2014, dan mulai setor ke pemegang saham sejak 2016,” ujar Dirut PT. Jamkrida NTT, Ibrahim Imang saat jumpa pers di ruang rapat Jamkrida, Senin (20/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ibrahim Imang didampingi Direktur Operasional, Octaviana Ferdiana Mae, Komisaris Utama, Johanes
Agustinus Mboeik dan Komisaris Independen, Laki Isak Viktor Riwu Kaho.

Diakui Ibrahim Imang, peningkatan Dividen dari tahun ke tahun meningkat cukup signifikan, mulai tahun 2016 sebesar Rp 605 Juta, lalu tahun 2017 menjadi Rp 1.074.000.000, di tahun 2018 mencapai Rp 1.984.000.000, untuk tahun 2019 sebesar Rp 3.165.000.000, di tahun 2020 mencapai Rp 4.509.000.000, dan tahun 2021 setor Rp 6.007.000.000 serta tahun 2022 mencapai Rp 6.272.000.000.

“Untuk Dividen tahun 2022 ini, belum kami serahkan. Masih dua atau tiga hari lagi, setelah Berita Acara RUPS Bank NTT terbit, yakni sebesat Rp 6,272 Miliar,” tegas Ibrahim Imang.

Modal Jamkrida NTT saat ini, jelas Ibrahim Imang, sebesar Rp 129 Miliar, kalau semuanya disimpan di Deposito bunganya 3-4 Persen, tetapi Divden yang dibagi rata-ratakan sekitar 18 Persen.

“Kontribusi kita ke Pemprov selain dalam bentuk Dividen, Jamkrida juga mendorong ekonomi khususnya UMKM. Menjadi jembatan menghubungkan UMKM dengan bank,” papar Ibrahim Imang.

Nasabah yang dijamin Jamkrida di bank, aku dia, meningkat juga dari tahun ke tahun, dimana tahun 2021 terdapat 32.762
Terjamin.

“Sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jamkrida tidak boleh menggunakan modal untuk operasional. Jadi sewaktu-waktu Jamkrida kolaps, maka Pemerintah tidak rugi, karena 100 Persen Modal pemerintah akan kembali,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional, Octaviana Ferdiana Mae menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru PT. Jamkrida NTT yang akan diresmikan pada Selasa (22/3/2023) bersinergi, kerjasama dan pengawalan dengan Biro terkait Pemprov dan tenaga tehnik, baik tehnik untuk kontrak, tenaga ahli struktur.

“Pada tahapan perencanaan dimenangkan oleh CV. Purwa Aruna Sumina dengan nilai kontrak Rp322 Juta, pelaksana pembangunan fisik oleh PT Anugrah Tritunggal dengan nilai kontrak Rp 12.658.820.252, sedangkan Konsultan Pengawas oleh CV Elegan NTT
Desain sebesar Rp 489.755.449,” urai Octaviana Mae.

Menurutnya, sampai saat ini semua tahapan berjalan dengan baik, dan sesuai dengan ketentuan.

“Kami tidak berjalan sendiri, karena baru dalam proses pembangunan seperti ini, sehingga terus meminta pengawalam dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan beberapa tenaga ahli. Sehingga sesuai dengan tahapan, pada 10 maret 2023 lalu, sudah PHO,” pungkasnya Octaviana Mae. (iir)