Hampiri Petani yang Sedang Panen, Jokowi: Kata Petani Harga Gabah Rp 6.000

by

BERITABUANA. CO, BANDUNG– Presiden Joko Widodo meninjau langsung petani yang sedang panen padi. Hal itu dilakukan Presiden usai meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (6/3) kemarin.

Berdasarkan keterangan BPMI Setpres, Selasa (7/3/2023), peninjauan yang dilakukan di luar agenda yang direncanakan. Jadi, saat melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, usai kunjungan, Presiden Jokowi meminta berhenti saat melihat sejumlah petani yang sedang memanen padi.

Setelahnya, Presiden turun dari mobil dan menghampiri para petani tersebut untuk berbincang sejenak sambil mengecek langsung kondisi padi yang dipanen saat itu.

“Berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering, udah tadi ketemu dan masih tinggi,” jelas Presiden dalam keterangannya.

Presiden Jokowi menyebut bahwa harga gabah kering yang diungkapkan oleh petani tersebut yakni berada di angka Rp6.000 per kilo. Mendengar hal itu, Presiden menilai harga tersebut masih tergolong baik.

“Ya baik dong kalau enam ribu (Rupiah), hanya dikejar oleh harga pupuk yang tinggi yang dikeluhkan,” ucapnya.

Kesulitan Pupuk

Selain soal harga gabah, petani juga menyampaikan aspirasinya soal kesulitan mereka dalam mendapatkan pupuk. Ani, misalnya, menilai harga pupuk saat ini masih tergolong mahal.

“Pupuknya susah, baru-baru sekarang ada lagi, lagi mahal pupuknya,” ucap Ani.

Setelah berbincang dengan para petani, Presiden Jokowi pun melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta. (Fdl)