BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Polisi Boy Refly Amat mendorong setiap anggota Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) untuk aktif, khususnya dalam mengedukasi masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik atau menjelang perhelatan Pemilu 2024. FKPT, kata Boy, bisa ikut mengedukasi agar masyarakat tidak terjebak dalam kebencian dan permusuhan antar sesama anak bangsa, akibat efek dari polarisasi dan politisasi identitas.
“Momentum tahun politik rentan menghasilkan adanya kondisi polarisasi sosial. Serta politik identitas yang menggunakan isu suku agama ras dan antar golongan (Sara) berbalut narasi-narasi intoleransi, kekerasan dan kebencian,” ujarnya lagi.
Efek dari kondisi tersebut, menurut Boy Rafli harus diredam dan dihilangkan agar tidak menimbulkan lahirnya disintegrasi dan friksi-friksi sosial yang memecah belah masyarakat.
“FKPT harus turut aktif mengedukasi pentingnya mengedepankan semangat persaudaraan. Lalu persatuan dan kesatuan dalam berdemokrasi di tahun politik,” tambahnya lagi.
Untuk itu, BNPT berharap FKPT dapat menginisiasi kerja sama secara multi pihak atau pentahelix. Dalam rangka menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan di tahun politik.
“Teman-teman FKPT bisa bekerjasama dan menginisiasi dialog-dialog dengan mitra kita. Khususnya di daerah untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
FKPT sendiri memiliki tujuh bidang, yakni bidang agama, sosial dan budaya, media massa, hukum dan humas, pemuda, pendidikan. Serta perempuan, anak, pengkajian, dan penelitian di 34 Provinsi.
Tambahan informasi, saat ini terdapat 34 FKPT perwakilan dengan 306 pengurus. Teranyar Kabupaten Lebak dan Jepara membentuk FKPT, sebelumnya, pada tahun 2022 telah terbentuk FKPT di Provinsi Papua dan Papua Barat. (Jimmy)
