BERITABUANA.CO, DEPOK – Pengurus Daerah (Pengda) Kota Depok Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) menjalin sinergitas dengan mitra IPPAT, melalui diskusi hukum yang diselenggarakan di Aula Gedung Dibaleka II Kota Depok, Senin (13/2/2023).
Melalui kegiatan bertajuk Sinergitas PPAT dan Mitra PPAT Menuju Pelayanan yang Optimal dan Profesional itu, Ketua Pengda IPPAT Kota Depok DR Hj. Rianda Riviyusnita S.H., M.Kn periode 2021 – 2024 mengharapkan, mitra IPPAT semakin lebih melayani masyarakat secara profesional.
“IPPAT dalam menjalankan perannya, tidak terlepas dari peran mitra IPPAT itu sendiri, makanya kita gelar kegiatan ini untuk tetap terjalin sinergitas dengan mereka dan membuat mereka semakin profesional dalam melayani masyarakat, menuju Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” ujarnya usai pembukaan kegiatan tersebut.
Rianda mengatakan, IPPAT merupakan mitra Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, selaku profesi yang menunjang pendapatan Kota Depok.
Dalam menjalankan profesinya, imbuhnya, IPPAT tidak terlepas dari mitra yang turut membantu, yakni BPN/ATR, BKD kaitan dengan validasi Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB), yaitu pajak yang dikenakan pihak pembeli saat transaksi jual beli tanah dan KPP Pratama Depok Cimanggis dan Sawangan.
Diskusi hukum tersebut, lanjutnya, menyoroti pemberlakuan BKD atas keputusan dan peraturan pemerintah kota, yang terkait dengan pelaksana di lapangan.
“Misalnya BPN tentang peraturan perijinan, pertimbangan teknis dan pelayanannya. Sedangkan KPP selaku instansi pemerintah yang lakukan validasi terhadap (Pajak Penghasilan) PPh, yakni pajak penghasilan yang dikenakan kepada pihak penjual dalam transaksi jual beli tanah,” ungkap Rianda.
Ia memaparkan, untuk Nara Sumber pada diskusi hukum tersebut yakni, Direktur Pengadaan Komunal Hubungan Kelembagaan PPAT Setyo Asanto didampingi Kepala BPN Depok Indra Gunawan S.T, M.H.
“Kemudian ada Kepala KPP Pratama Depok Cimanggis Eko pandoyo Wisnu Buwono yang tadi telah memberikan keynote speaker, Kepala KPP Pratama Depok Sawangan, Muhammad Herijanto Wahjudi Utomo dan Kepala Bidang Pendapatan II BKD Kota Depok Muhammad Reza, yang nanti akan memberikan materi juga,” pungkasnya. (Rki)
