AS Tembak Jatuh UFO di Wilayah Perbatasan Kanada

by
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, OTTAWA – Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau telah mendapatkan penjelasan rinci soal Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah objek terbang tak teridentifikasi (unidentified flying object atau UFO) di langit Alaska, yang berada dekat perbatasan Kanada. Dia mendukung keputusan yang diambil Washington.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (11/2/2023), Trudeau dalam pernyataan via Twitter pada Jumat (10/2/2023), waktu setempat mengungkapkan dirinya telah mendapatkan pengarahan terlebih dulu soal aktivitas militer AS menembak jatuh ‘objek di ketinggian tinggi’ di dekat perbatasan Kanada.

“Sore ini, sebuah objek yang melanggar wilayah udara Amerika ditembak jatuh. Saya telah diberi pengarahan soal masalah itu dan mendukung keputusan untuk mengambil tindakan,” tulis Trudeau dalam pernyataannya.

“Militer dan intelijen kami akan selalu bekerja bersama, termasuk melalui @NORADCommand, untuk menjaga orang-orang tetap aman,” imbuhnya.

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Pertahanan (Menhan) Kanada Anita Anand juga menyatakan dukungan terhadap keputusan AS menembak jatuh objek terbang di Alaska itu. Anand menegaskan objek itu tidak pernah masuk ke wilayah udara Kanada.

Disebutkan juga oleh Anand bahwa NORAD mengerahkan pesawat tempur untuk melacak dan memantau objek terbang di wilayah AS itu dan membantu dalam proses pengambilan keputusan.

“Menyampaikan dukungan Kanada untuk mengambil tindakan dalam menembak jatuh objek ini,” ucapnya.

“Angkatan Bersenjata Kanada, Departemen Pertahanan Nasional dan saya akan terus bekerja secara saksama dengan sekutu Amerika kami untuk memastikan perlindungan wilayah udara Amerika Utara,” tegas Anand dalam pernyataannya.

Koordinator komunikasi strategis pada Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby dalam pernyataannya menyebut objek terbang tak teridentifikasi itu ditembak jatuh di dekat perbatasan Kanada, tepatnya di atas perairan membeku di Samudra Arktik.

“Area umum berada di bagian paling timur laut dari Alaska, dekat perbatasan Kanada,” tutur Kirby soal lokasi ditembak jatuhnya objek terbang itu.

Disebutkan Kirby bahwa objek terbang misterius itu pertama terdeteksi oleh pemerintah AS pada Kamis (9/2) malam waktu setempat, dengan menggunakan radar darat. Jet tempur F-35 kemudian dikerahkan untuk memeriksanya dari udara.

Objek terbang yang tidak diketahui pemiliknya itu ditembak jatuh oleh jet tempur F-22 dari Pangkalan Angkatan Udara Elemendorf pada Jumat (10/2) siang waktu setempat. Kirby menyatakan kepada wartawan setempat bahwa jet tempur AS menembak jatuh objek terbang itu setelah menetapkannya tidak berawak.

“Kami bisa mengerahkan sejumlah jet tempur ke udara dan terbang mengelilinginya sebelum perintah menembak jatuh diberikan, dan penilaian para pilot adalah: ini tidak berawak,” ujar Kirby dalam pernyataannya.

Perintah menembak jatuh objek terbang itu diberikan langsung oleh Presiden Joe Biden, setelah mendapatkan penjelasan dan atas rekomendasi Pentagon atau Departemen Pertahanan AS.

Seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya, seperti dikutip CNN, menambahkan bahwa para pejabat Pentagon tidak terlalu khawatir soal kemungkinan kerusakan terhadap properti atau dampaknya terhadap orang-orang di area sekitar lokasi saat merekomendasikan keputusan menembak jatuh objek terbang itu.

Pentagon dan NORAD, sebut pejabat AS itu, memutuskan untuk menembak jatuh objek terbang itu pada siang hari karena sinar matahari yang singkat di ujung utara akan membuat objek yang bergerak lamban itu mudah terdeteksi oleh jet yang melaju cepat. (Kds)