BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam kegiatan pembangunan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang diminta untuk selalu melibatkan warga Kelurahan Mantasi.
“Kaum muda di sini banyak, dan mereka cukup kreatif, untuk itu libatkan mereka jika ada kegiatan Pemkot Kupang disini,” pinta Tokoh Masyarakat Mantasi, Dominggus Hawu saat pertemuan dengan Penjabat Walikota Kupang, di kantor Kelurahan Mantasi, Selasa (6/11/2022).
Diakui Minggus Hawu, mereka bisa dilibatkan untuk angkat batu atau pasir, dan pekerjaan kasar lainnya.
“Anggaran daerah terbatas, sehingga masyarakat harus kreatif dan bisa dilibatkan dalam kegiatan pembangunan,” jelas Minggus Hawu.
Pada kesempatan tersebut, Minggus Hawu juga berharap agar jembatan merah yang dipergunakan anak-anak sekolah dan pegawai yang kerja di toko, dibuat permanen.
“Jembatan ini sering diperbaiki, dan kembali rusak. Untuk itu kami berharap agar jembatan tersebut dibuat permanen,” harap Minggus Hawu.
Menanggapi persoalan tersebut, Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjoh meminta agar menjadi perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kupang.
“Tolong jembatan tersebut difoto, dan dibuat laporan agar kita bisa rencanakan selanjutnya,” kata George Hadjoh.
George Hadjoh menyarankan agar kelurahan yang ada di Kecamatan Alak, saling berkoordinasi untuk mengagendakan pariwisata kelurahan, dimana semua suku menampilkan budayanya masing-masing.
“Jika ada wisatawan yang datang, mereka bisa menikmati apa yang kita suguhkan,” tandasnya.
Usai pertemuan, George Hadjoh melakukan pemantauan ke jembatan Airmata, yang juga diusulkan untuk diperbaiki. (iir)
