George Hadjoh Hadiri Sosialisasi Kemendagri RI

by
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh didampingi staf saat mengikuti sosialisasi Mendagri secara virtual. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menghadiri kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara virtual, terkait Penilaian Penjabat Kepala Daerah, yang digelar Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Siaran pers Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Kamis (25/8/2022) menjelaskan, George Hadjoh didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Kupang, Jeffry E. Pelt, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Kupang, Hengky C. Malelak.

Dalam arahannya Mendagri, Tito Karnavian menyampaikan, salah satu nilai lebih dari para Penjabat Kepala Daerah, bisa bekerja dengan baik, jika tidak memiliki beban politik, karena mereka bukan kader politik, sehingga bisa merangkul semua pihak.

“Tidak adanya biaya politik dalam proses penunjukan Penjabat Kepala Daerah, menutup kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi, karena alasan mengembalikan ongkos politik selama Pilkada,” tandas Tito Karnavian.

Tito Karnavian mengingatkan, agar mereka menjaga amanah dan memanfaatkan momentum ini, untuk berbuat baik dan menanam pahala sebanyak-banyaknya.

“Saya ingatkan harus hati-hati dan jangan sampai terlibat kasus korupsi atau kena Operasi Tangkap Tangan (OTT),” kata mantan Kapolri ini.

Jika sampai hal tersebut terjadi, tegas Tito Karnavian, maka bukan hanya oknum penjabat yang disalahkan, tapi juga sistem ikut disalahkan, dalam hal ini Presiden dan Mendagri, yang telah menunjuk mereka menjadi penjabat.

“Untuk itu perlu evaluasi secara rutin minimal 3 bulan sekali, agar para penjabat bisa bekerja secara baik dan berprestasi serta bebas dari masalah,” tambahnya.

Tito Karnavian meminta agar mereka membuat laporan pelaksanaan tugas selama 3 bulan, yang akan menjadi bahan untuk evaluasi.

“Pertanggungjawaban dari Penjabat Gubernur akan disampaikan ke Presiden melalui Mendagri. Sedangkan pertanggungjawaban dari Bupati/Wali Kota akan disampaikan kepada Mendagri melalui Gubernur,” tegas Tito Karnavian.

Mendagri Tito Karnavian juga menekankan, pentingnya menyusun konsep planing kegiatan selama setahun ke depan.

“Kunci kesuksesan adalah menguasai teritorial, atau mengerti detail masalah yang ada pada daerah masing-masing. Untuk itu harus turun lapangan,” tegasnya.

Tito Karnavian juga meminta para penjabat untuk menuangkan ide-ide kreatif, dalam program-program yang populer dan strategis, serta memberi perhatian serius pada lanju inflasi dengan memonitor kenaikan harga pasar.

Usai arahan Mendagri dilanjutkan dengan sosialisasi tentang evaluasi dan penilaian pelaksanaan tugas penjabat kepala daerah oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw.

Dalam sosialisasi tersebut dia menjelaskan tentang pokok-pokok penilaian penjabat kepala daerah dengan menjabarkan sejumlah indikator baik dari aspek pemerintahan maupun aspek pembangunan. (iir)