BERITABUANA.CO, JAKARTA–Sebagai komitmen memberikan pelayanan yang cepat dalam penanganan kasus kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) telah bekerja sama dengan jaringan fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
Untuk memberikan pelayanan dan penanganan yang cepat dan tepat pada fasilitas kesehatan (faskes) baik Rumah Sakit, klinik maupun Puskesmas, diperlukan koordinasi yang baik antara BPJAMSOSTEK, faskes PLKK, pengurus perusahaan maupun tenaga kerja.
Salah satu upaya untuk meningkatkan koordinasi tersebut, BPJAMSOSTEK Kacab Jakarta Kebon Sirih mengadakan Sosialisasi Prosedur Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dan Hospital Tour di RSU Bunda Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam acara tersebut, Tonny WK selaku Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Kebon Sirih.
“Program BPJAMSOSTEK harus disosialisasikan dan diperlukan edukasi langsung kepada masyarakat, ini menjadi tantangan bagi kami, kami membutuhkan dukungan dari banyak pihak, baik pemerintah maupun swasta, salah satunya melalui kegiatan seperti ini,” kata Tonny dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto yang menyampaikan pentingnya layanan yang diberikan oleh Provider Rumah Sakit dalam penanganan kasus Kecelakaan Kerja. Eko mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memudahkan peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami resiko dan juga sebagai langkah kepedulian BPJAMSOSTEK kepada peserta sesuai visi dan misi BPJAMSOSTEK.
Sementara Tonny menyampaikan, RSU Bunda sebagai salah satu Rumah Sakit Umum terkemuka dengan fasilitas lengkap dipilih menjadi salah satu RS Pusat Layanan Kecelakaan Kerja. “Ini sebagai wujud komitmen BPJAMSOSTEK untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta,” jelasnya.
Tonny juga mengimbau kepada perwakilan perusahaan agar dapat berpartisipasi menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan, yaitu berupa iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Selitu menjelaskan bahwa pemberian bantuan pembayaran iuran tersebut menjadi bagian dari program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran).
“Program GN Lingkaran ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat maupun perusahaan yang hendak berkontribusi menyumbangkan donasi sehingga donatur dapat membantu para pekerja rentan seperti pedagang kecil, pemulung, supir angkot dan lain-lain agar terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan,” tandas Tonny.
Dalam kesempatsn ini dr. Amiruddin Hamigu, MM MARS selaku Direktur RSU Bunda menyampaikan terima kasih kepada BPJAMDOSTEK Kacab Jakarta Kebon Sirih yang telah memberikan kepercayaan kepada RSU Bunda Menteng sebagai salah satu RS Kerja sama PLKK. “Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik khususnya penanganan kasus kecelakaan kerja,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini BPJAMSOSTEK menyampaikan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan bagi peserta bekerja sama dengan Bank Himbara sebagai Bank penyalur MLT Perumahan. Turut hadir Cahyo selaku Pimpinan Cabang Bank BTN Harmoni. “Bank BTN siap membantu memberikan kemudahan bagi peserta BP Jamsostek yang telah memenuhi persyaratan untuk memiliki rumah, baik KPR maupun Uang Muka Perumahan serta renovasi rumah,” jelas Cahyo.
Lewat kegiatan ini juga disampaikan sosialisasi prosedur dan manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja oleh Eva Triani selaku Case Manager BP Jamsostek Kacab Jakarta Kebon Sirih, juga sosialisasi Penyakit Akibat Kerja oleh Dr. dr. Norman, SpOT, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para peserta kegiatan.
Serangkaian kegiatan tersebut ditutup dengan kegiatan Hospital Tour RSU Bunda. “Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan RSU Bunda yang telah mengundang kami dalam kegiatan yang sangat bermanfaat ini dan dengan adanya kegiatan ini menambah pemahaman akan manfaat dan prosedur Program BP Jamsostek serta tentunya menambah wawasan bagi kami,” tutur Maya salah seorang peserta kegiatan. (Ful)
