BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sebagai salah satu upaya mendukung antikorupsi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Cabang Jakarta Kebon Sirih kembali melakukan kampanye antikorupsi. Kampanye antikorupsi ini juga merupakan upaya BPJamsostek dalam menyampaikan edukasi serta menyebarkan semangat antikorupsi kepada seluruh peserta dan masyarakat Indonesia.
Kegiatan kampanye antikorupsi BPJamsostek dilaksanakan sedikitnya sekali setiap tahun. Dalam kegiatan kampanye yang bertema “Bersama Kita Perangi Korupsi” dilaksanakan secara daring ini, BPJamsostek Cabang Jakarta Kebon Sirih mengundang tim Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sebagai narasumber yaitu Maria Danasri. Hal tersebut berkesinambungan dengan peran KPK sebagai lembaga yang bertugas mencegah terjadinya tindak korupsi dengan melakukan sosialisasi secara masif.
Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih Muhyiddin DJ yang akrab dipanggil Indhy mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada generasi-generasi sekarang bahwa terkadang perilaku sehari-hari ada yang termasuk korupsi. “Salah satunya adalah gratifikasi,” tutur Indhy dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Selasa (27/9/2022)..
“Ini juga merupakan salah satu usaha kami dalam mencegah tindak korupsi yang biasa terjadi pada masyarakat pekerja,” jelas Indhy.
Dalam kegiatan ini Maria Danastri narasumber dari KPK menjelaskan hal-hal apa saja yang terkait dengan korupsi. Salah satunya yang ia sapaikan mengenai perbedaan antara suap dan gratifikasi.
Kegiatan kampanye antikorupsi diikuti oleh peserta perusahaan Chandra Sakti Utama Leasing unit Palembang,Pekanbaru dan Surabaya, yang sekaligus mengikuti kegiatan sosialisasi Program BP Jamsostek.
“Semoga dengan adanya kegiatan kampanye anti korupsi ini, kita semua bisa lebih bijak dalam berperilaku dan menghindari segala sesuatu tindakan perilaku korupsi,” tutup Indhy.
Dalam kesempatan tersebut BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih juga memberikan sosialisasi terkait dengan manfaat program BP Jamsostek yang bertujuan agar masyarakat pekerja lebih memahami hak dan kewajiban setelah menjadi peserta BPJamsostek serta sosialisasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih juga menyampaikan informasi bahwa peserta dapat mengajukan klaim JHT secara online melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Program dan manfaat BPJamsostek juga dapat diketahui dengan mengakses website www.bpjsketenagakerjaan.go.id, dan melalui Call Center 175. (Ful)
