BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki membenarkan bahwa aktor laga Iko Uwais tak datang ke Polres guna memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan pengerotokan.
Namun, kata Hengki, Iko diwakilkan oleh pengacaranya. Karena Iko sendiri ada kegiatan lain.
“Pengacaranya datang. (Iko Uwais) masih ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Hengki mengatakan pihaknya akan menjadwal ulang agenda pemeriksaan terhadap Iko Uwais.
Sebelumnya, polisi memanggil Iko Uwais untuk dimintai klarifikasi atas laporan dugaan pengeroyokan tersebut. Agenda pemeriksaan Iko Uwais dan adiknya, Firmansyah adalah hari ini.
Selanjutnya untuk terlapor akan dilakukan panggilan dan sudah diayangkan suratnya untuk hari ini.
Selain Iko Uwais, terlapor kedua, yakni Firmansyah atau FR, juga dipanggil polisi di hari yang sama.
Seperti diketahui, Iko Uwais dan adiknya FR dituding mengeroyok seorang pria bernama Rudi di Bekasi. Dugaan pengeroyokan itu terjadi di depan rumah Iko Uwais di Bekasi, pada Sabtu (11/6/2022).
“Jadi memang betul ada laporan atas nama pelapor bernama Rudi, yang melaporkan Saudara Iko Uwais dan Firmansyah,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra kepada detikcom, Senin (13/6/2022) lalu.
Pelapor, pria bernama Rudi, memiliki kaitan dalam hubungan kerja sama desain interior rumah Iko Uwais di Cibubur. Sesuai dengan kesepakatan, pengerjaan interior itu dibayarkan dengan sejumlah nominal tertentu. Iko Uwais saat itu baru bayar setengahnya.
“Setelah itu, ini ditagih oleh korban. Korbannya artinya orang yang bekerja di desain interior rumahnya itu,” katanya.
Zulpan mengatakan korban mengirim invoice penagihan melalui WhatsApp. Akan tetapi Iko Uwais tidak merespons korban.
Hingga pada 11 Juni 2022, ketika pelapor melintas di depan rumah Iko Uwais, dipanggil dengan cara bertepuk tangan dan teriak. Versi Rudi dia turun dari mobil bersama istrinya hingga terjadi cekcok dan dipukul oleh Iko Uwais.
“Setelah itu terjadi cekcok, setelah cekcok lalu Saudara Iko Uwais dan Firmansyah langsung memukul korban hingga korban mengalami luka-luka,” jelasnya. (BC)
