Warga Warakas Borong Paket Bazar Permata MHT

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Serupa dengan dua bazar yang digelar sebelumnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, bazar ramadhan yang diselenggarakan oleh Permata MHT di wilayah Jakarta Utara juga diborong habis masyarakat. Pada gelaran yang dilakukan du Masjid Alamanah Nurani Bangsa di Jalan Warakas Raya no. 6, Tanjung Priok, ini setiap warga boleh membeli maksimal 2 paket @Rp60 ribu yang berisi beras, sirop, mie intan, minyak goreng, gula dan susu.

“Bazar ini sangat bermanfaat bagi kami karena harganya yang relatif murah dibandingkan harga di luar sana. Semoga ke depan Permata makin maju dan lebih sering menggelar bazar seperti ini,” ujar seorang ibu bernama Eva, warga Warakas V, sambil menjinjing paket yang lumayan terasa beratnya. Pada bazar yang digelar Sabtu sore (16/4) itu terlihat ibu-ibu lainnya ke luar dari  halaman masjid Alamanah Nurani Bangsa dengan membawa paket goddy-bag berwarna hijau dengan lambang Permata MHT. Mereka kemudian membawanya pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor. Warakas merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Jakarta Utara.

Ketua RW 06 Kel. Warakas, Abi Ichawanuddin, mengungkapkan bersyukur Masjid Alamanah Nurani Bangsa yang baru rampung setengahnya sudah bisa digunakan tidak hanya sebagai sarana ibadah tapi juga kegiatan lainnya, seperti kegiatan sosial Permata MHT ini. “Banyak permintaan dari masyarakat untuk bazar Ramadhan ini. Kami berharap Permata MHT selalu hadir di masyarakat untuk menjawab kebutuhan warga masyarakat,” ujar Abi.

warakas borong-2

Sementara itu Ketua harian Permata MHT HM Nuh menjelaskan sejarah berdirinya Permata MHT yang sudah ada sejak tahun 1976 lalu. Permata MHT didominasi oleh masyarakat Betawi tetapi terbuka untuk masyarakat Jakarta secara keseluruhan. Nuh meminta agar masyarakat Betawi tetap bersatu, begitu juga ormas-ormasnyanya. “Kita berharap semuanya bersatu. Kita ingin Permata MHT juga tetap solid dan bersatu, tidak ada Permata Satu atau Permata Dua misalnya,” kata HM Nuh.

Dalam kesempatan ini, sambil menunggu berbuka puasa, KH Zaini Hamdan, ketua panitia Bazar Ramadhan 1443  H Permata MHT yang diminta untuk memberikan tauziah menceritakan tentang kisah anak yang berbakti pada orang tua. Ia menceritakan bahwa tak ada amal baik anak yang melebihi amal perbuatan seorang anak di zaman Nabi Muhammad SAW yang menggendong ibunya untuk pergi haji dari Yaman sampai ke Makkah. Tauziah ini diakhir dengan datangnya bedug berbuka dan acara buka bersama warga dengan pengurus Permata MHT. (ilh)