Komitmen Presiden Berantas Mafia Tanah, Harus Dibarengi dengan Langkah Konkret Penegakan Hukum

by
Diskusi Forum Legislasi dengan tema 'RUU Pertanahan: Komitmen DPR Berantas Mafia Tanah' dengan narasumber Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra Sodik Mudjahid, Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan I Wayan Sudirta, Praktisi Hukum/Koordinator Perekat Nusantara Petrus Selestinus dan Korban mafia tanah, Lili Santi Hasan. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas mafia tanah, harus dibarengi dengan langkah konktret dari aparatur hukum negara untuk segera bertindak tegas dengan menangkap, membongkar, dan memenjarakan gerombolan mafia tanah.

Harapan ini disampaikan Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta saat menjadi narasumber dalam Forum Legislasi bertajuk ‘RUU Pertanahan, Komitmen DPR RI Berantas Mafia Tanah’ di Media Center Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Dikatakan Wayan, kasus mafia tanah harus diberikan perhatian khusus. karena itu, dirinya masih berkeyakinan bahwa aparat penegak hukum dan instansi pemerintah terkait, dapat menjalankan amanah dari presiden untuk segera memberikan tindakan konkret dan tegas terhadap keberadaan mafia tanah.

“Saya juga berharap agar amanat Bapak Presiden tidak berhenti sampai pembentukan tim dan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Tanah saja. Tetapi harus ada bentuk nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Apalagi, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, mafia tanah bukan suatu bentuk kejahatan baru, melainkan telah memakan korban, khususnya masyakarkat kecil yang sulit untuk mendapatkan akses dan perlakuan hukum yang pasti, adil dan bermanfaat.

“Mafia tanah ini sudah kita ketahui banyak bermain dengan aparatur pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah. Bahkan keberadannya, memiliki potensi tinggi terjadinya konflik sosial, baik vertikal maupun horizontal,” sebut Wayan Sudirta. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *