Sahroni – Airin Duet Pengusaha dan Keterwakilan Perempuan di Pilgub DKI

by
Dikenal dekat dengan masyarakat, Ahmad Sahroni digadang NasDem menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan mantan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di Pilgub DKI 2024 mendatang. (Foto: bachtiar)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Digadang NasDem dalam Pilgub DKI 2024 mendatang, duet Ahmad Sahroni dengan mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dinilai memiliki kelebihan mewakili keterwakilan pengusaha dan kepemimpinan perempuan.

“Ahmad Sahroni sebagai pengusaha punya latar belakang yang lebih sama dengan Sandi Uno. Masih ada peluang. Airin, termasuk orang yang sudah beberapa lama dicoba sebagai sosok alternatif di Ibu Kota secara belum ada yang perempuan juga toh gubernurnya,” beber Pengamat politik dari Populi Center, Rafif Pamenang Imawan.

Kendati salig melengkapi, namun Rafif mengingatkan pentingnya pasangan Sahroni-Airin untuk memperkuat profil mereka sehingga dapat diterima kelompok nasionalis dan agamis di Jakarta.

“Ini (Sahroni) kan dari NasDem, Airin dari Golkar. Suara paling besar di Jakarta itu ada muatan dari kelompok nasionalis dan agamis. Bagi saya, NasDem-Golkar itu dua partai tengah,” tukasnya .

Penguatan profil itu ditegaskan Rafif menjadi modal Sahroni-Airin untuk mengalahkan calon yang diusung partai-partai besar di Jakarta seperti Gerindra, PDIP, dan PKS.

“Ketika berusaha untuk memajukan keduanya (di Pilgub DKI 2024), maka harus membawa satu narasi yang utama, gerbong nasionalis dan gerbong Islam. Tanpa itu akan agak sulit bagi keduanya untuk bisa saingi calon yang misalnya diusung Gerindra, PDIP, maupun PKS,” timpalnya.

Sebelumnya dalam survei Populi Center terkait cagub DKI 2024, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap unggul dengan persentase 47,5%, disusul Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan 8,5%, dan Sandiaga Uno 5,3%.

Kendati tak ada nama kadernya, Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem Wilayah Jakarta-Banten, Achmad Effendy Choirie meyakini hasil survei tersebut akan berubah jika Sahroni-Airin mulai bergerak mencari dukungan pada masyarakat Jakarta.

“Sementara pandangan kami begitu. Mereka belum dapat popularitas dan elektabilitas (survei) karena memang belum bergerak. Kalau bergerak, saya yakin laku keras itu,” ucap Effendi, Rabu (9/2).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *