BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pemerintah tidak mengambil langkah sembarangan ketika menaikkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Dikatakan, penerapan level PPKM ini sudah melalui perhitungan dan kajian yang mendalam.
“Dan pada waktunya nanti kita akan melihat seiring dengan Covid-19, apakah landai atau naik, itu juga kebijakan akan berubah mengikuti perkembangannya,” kata Dasco di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa(8/2/2022).
Hal ini dikatakan terkait kebijakan dari pemerintah menaikkan status PPKM ke Level 3 di sejumlah daerah aglomerasi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, dan Bandung Raya. Selain itu, mulai hari Selasa ini, penerapan PPKM diperpanjang.
Perpanjangan PPKM dan menaikkan Level 3 ini dilatarbelakangi kasus Covid-19 yang kian meningkat di wilayah aglomerasi Jabodetabek. Kasus angka harian Covid-19 terus naik.
Menurut Dasco, langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pengendalian Covid-19, karena hasil monitoring dari waktu ke waktu tentang perkembangan Covid-19.
“Oleh karena itu untuk menaikkan ke Level 3, saya pikir PPKM yang itu juga berdasarkan hasil dari monitoring. Nah, sehingga kita tahu bahwa pemerintah tentu tidak mengambil langkah yang sembarangan,” sebut dia.
Terkait penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR RI, Dasco mengungkapkan dari laporan yang diterima jumlah yang terpapar virus Corona sudah mencapai 230 orang. Angka ini sekaligus jumlah yang bertambah dan jumlah yang sudah sembuh.
Menurut informasi dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR kata Dasco, mereka yang terinfeksi virus Corona umumnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sedang untuk mencegah penyebaran dan jatuhnya korban, DPR kata Dasco membuat arahan pada saat kunjungan kerja ke daerah di batasi. Jika misalnya dianggap tidak terlalu penting, maka kunjungan kerja tersebut ditangguhkan.
“Mudah-mudahan setelah masa reses nanti kita harapkan covid ini sudah landai,” ujar politisi dari Partai Gerindra ini. (Asim)
