Kapolri Yakin Vaksinasi akan Menurunkan Level PPKM

by
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, menurunkan level PPKM hanya dengan akselerasi percepatan vaksinasi.

“Angka COVID masih cukup tinggi. Akselerasi percepatan vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai dan menekan laju pertumbuhan virus Corona, yang dapat berpengaruh terhadap level PPKM.  Dan herd immunity atau kekebalan kelompok dapat terwujud dengan vaksin.” kata Sigit saat meninjau pelaksanaan gebrak vaksinasi massal Presisi dalam rangka Bakti 30 Tahun Pengabdian Alumni Akpol 91 Batalion Bhara Daksa di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (31/7/2021).

“Hari ini saya dapat laporan telah dibuka secara serentak 91 gerai untuk melaksanakan gebrak vaksin dengan sasaran 30 ribu masyarakat,” tambah Sigit.

Selain vaksinasi massal, Sigit menuturkan pihaknya juga menggencarkan vaksinasi door to door. Sebagai upaya untuk bisa mengakselerasi program vaksinasi. Program vaksinasi terus ditngkatkan mulai dari gerai vaksin hingga door to door yang sudah berjalan.

Sigit menyampaikan cara lainnya untuk menurunkan level PPKM adalag sinergitas seluruh elemen di satu daerah dalam menghadapi COVID-19, di samping vaksinasi. Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan sinergitas yang dimaksud ialah solid menjalankan disiplin protokol kesehatan.

Dia menjelaskan gencarnya vaksinasi dan disiplin prokes akan menurunkan angka positivity rate. Jika kasus turun, maka angka kematian akan turun dan meningkatkan angka kesembuhan. Dan bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit juga akan turun.

Sigit menerangkan situasi tersebut akan mempengaruhi level PPKM di tiap daerah, di mana jika kondisi membaik maka akan aturan PPKM akan dilonggarkan.

Terkait bantuan untuk masyarakat, Sigit dan teman-temannya dari alumni Akpol 91 pun membagikan bantuan sosial secara online, di mana masyarakat tak perlu berkerumun untuk mengambil bansos. Salah satu titik penjemputan bansos adalah di Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim).

“Ini adalah titik pembagian bansos dengan menggunakan metode memanfaatkan medsos. Kemudian pembagian bansos ini dilayani rekan yang tergabung dalam ojek online,” sebut Sigit.

“Jadi rekan rekan tidak perlu hadir, cukup di medsos diantar dan dijemput oleh ojek dan ojeknya dibiayai panitia,” sambung Sigit.

Ada 1.500 paket bansos online disalurkan dengan untuk membantu masyarakat yang perekonomiannya paling terdampak pandemi di titik pemberian bansos Jakarta Garden City, Cakung ini. (CS)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *