Kemenhub Permudah Pembuatan Buku Pelaut Melalui “Goes To Campus”

by
Mengangkat tema Buku Pelaut Goes To Campus, pejabat Ditjen Hubla bersama Forwahub membedah kemudahan dari program Goes To Campus.

BERITABUABA.CO, SEMARANG – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah meluncurkan Program Buku Pelaut “Goes To Campus” dengan cara jemput bola datang langsung ke sekolah-sekolah pelayaran sehingga proses pelayanan dokumen kepelautan menjadi lebih mudah, cepat dan mengurangi antrian.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha dalam acara Diskusi Bersama Forwahub dengan tema Buku Pelaut “Goes To Campus” di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022) sore mengatakan Buku Pelaut ini akan menjadi dokumen resmi dan identitas para pelaut yang akan bekerja di atas kapal.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sangat mendukung program Buku Pelaut Goes to Campus ini, karena program tersebut merupakan inovasi di bidang pelayanan publik yang diinisiasi oleh Agen Perubahan Kementerian Perhubungan yang berasal dari KSOP Kelas I Tanjung Emas yaitu Taufik Abadi,” ujar Arif.

Ke depan, Arif berharap program serupa dapat dilaksanakan di UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di seluruh Indonesia guna meningkatkan kenyamanan, kecepatan layanan dan mengurangi biaya kepada pengguna jasa pelayanan.

“Pelaut adalah pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian sebuah negara. Untuk itu, Ditjen Perhubungan Laut akan terus mendukung dan memfasilitasi pelayanan bagi pelaut Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ahmad Wahid menjelaskan kewenangan dalam hal penerbitan Buku Pelaut sesuai Peraturan Menteri Perhubungan NO. KM. 30 Tahun 2008 tentang Dokumen Identitas Pelaut dan Peraturan Dirjen NO. HK. 103/3/18/DJPL-16 tentang Pelayanan Publik bidang Kepelautan dengan menggunakan Sistem Informasi Buku Pelaut.

“Dalam kurikulum/silabus yang sudah berjalan, pelaksanaan pembuatan buku pelaut terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan, sehingga terjadinya antrian yang cukup panjang dalam proses pelaksanaan dan pembuatan buku pelaut secara online bisa dihindari,” tuturnya.

Oleh karena itu, tambah Ahmad, dia mengapresiasi adanya program Buku Goes To Campus yang dinilai telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah yang selama ini kerap ditemui dalam proses pembuatan Buku Pelaut oleh para Taruna.

Dikatakan, rencananya, program buku pelaut Goes To Campus dapat dilaksanakan juga diseluruh Instasi Perhubungan di Seluruh Indonesia sehingga tidak ada lagi sekolah pelayaran yang merasa kesulitan dalam mendapatkan akses ke Buku Pelaut Online.

“Dengan adanya program Buku Pelaut Goes To Campus, gak lagi para taruna datang ke kantor kesyahbandaran untuk antri. Dan ke depannya pelayanan ini akan semakin diperluas ke seluruh Indonesia sehingga para pelaut dalam memperoleh buku pelaut akan semakin mudah,” tandasnya.

Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas, M. Tohir mengemukakan, dalam pembuatan Buku Pelaut dalam Program Pembuatan Buku Pelaut Goes To Campus ini semua Taruna cukup melakukan pemberkasan melalui Manajemen Sekolah atau Kampus masing masing dan pihak KSOP akan melakukan Verifikasi serta pengambilan data ke sekolah hingga kewajiban pembayaran PNBP yang akan langsung dikirim ke kas Negara melalui akun virtual yang dikirim via email masing masing.

“Sehingga akhirnya nanti Kami akan menyerahkan dokumen Buku Pelaut ke pihak Manajemen Sekolah untuk langsung dibagikan ke Siswa/Taruna masing masing,” tambahya.

Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Capt. Dian Wahdiana mengapresiai program Buku Pelaut Goes To Campus yang dinilai lebih efisien. Mengingat jumlah taruna saat ini yang semakin meningkat sehingga inovasi dalam pembuatan buku pelaut sangat diperlukan.

“Efisiensi bukan hanya dari segi waktu tapi pemberkasan juga menjadi lebih simpel karena kita lakukan di kampus dan barulah rekan-rekan KSOP datang ke kita mengambil foto dan kalau sudah clear, kita tinggal tunggu dijadikan buku pelaut,” pungkasnya. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *