Majelis Adat Dayak Nasional Sebut Edy Mulyadi Rendahkan Masyarakat Kalimantan

by
Politisi PDIP Lasarus dan Sekjen MADN, Yakobus Kumis saat konferensi pers di Media Centre DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022). (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional Yakobus Kumis mengatakan, pernyataan Edy Mulyadi sudah merendahkan masyarakat Kalimantan. Pernyataan Kalimantan disebut ‘tempat jin buang anak’ dan ucapan melecehkan lainnya sangat tidak pantas.

“Ini berarti sudah ada kebencian mengadu domba bahkan pernyataan yang hoaks , tidak berdasarkan data dan fakta disampaikan untuk mempengaruhi membuat resah masyarakat kalimantan dan Indonesia pada umumnya. Kami meminta agar Kapolri menindak tegas,” kata Yakobus saat memberi keterangan pers di Media Center Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Pada kesempatan itu Yakobus didampingi Ketua Komisi V DPR yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan dari Dapil Kalimantan Barat (Kalbar), Lasarus.

Lebih jauh, Yakobus mengajak semua pihak agar mendukung proses hukum terhadap Edy Mulyadi. Ucapan Edy Mulyadi soal kaitannya dengan ibukota baru dengan menyebut sebagai tempat jin buang anak disebut telah melukai dan mer merendahkan masyarakat Kalimantan.

Terkait Pemindahan Ibu Kota Negara menurut Yakobus, pemerintah harus diberi kesempatan. Sebab, menurutnya, pemindahan Ibu kota pastilah melalui proses kajian yang matang.

“Mari kita bela untuk keadilan menegakkan kebenaran di bumi Indonesia ini. Kami berharap supaya kepada yang lain menjadi pelajaran, kami juga bagian dari bangsa ini. Berilah kesempatan kepada pemerintah membangun Ibu Kota negara yang bernama Nusantara,” tegas Yakobus. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *