BERITABUANA.CO, DEPOK – Wilayah Kota Depok, kini sudah dipastikan terbebas dari virus Covid-19 varian Omicron. Dimana sebelumnya, tersiar kabar empat warganya terkonfirmasi terjangkit Omicron.
Mengenai 4 warga Kota Depok yang terjangkit Covid – 19 varian Omicron, Kapala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati memaparkan, dua dari empat warga yang terpapar Omicron merupakan warga DKI Jakarta yang melakukan isolasi mendiri di Kota Depok, untuk kasus kedua merupakan warga ber KTP Depok, yang memiliki rumah di Depok.
“Ia terkonfirmasi Omicron saat menjalani karantina di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta,” tegasnya, di Balaikota Depok, Rabu (12/1/2022).
Satu warga dari luar negeri itu, tandasnya, sudah selesai karantina di Wisma Atlet. Jadi terkena Omicronnya itu saat di wisma atlet. Kemudian pulang domisili di wilayah Depok. Kebetulan KTP nya, DKI tapi domisilinya Depok.
Lebih jauh dia membeberkan, ada satu warga Depok yang terpapar Omicron, memiliki KTP dan tinggal di Depok namun saat ini bekerja di Benua Afrika.
“Jadi kemarin itu kan pulang dan berkunjung ke Indonesia, sudah selesai isolasi karantina di Wisma Altlet, kemudian sempat pulang ke rumahnya di Depok. Sekarang sudah berangkat lagi ke luar negeri, ternyata setelah dia berangkat baru keluar, hasil tesnya terdeteksi Omicron,” paparnya.
Lantaran sudah di luar negeri, katanya, ada satu warga yang tidak terpantau karena lokasinya di luar negeri, tepatnya di Benua Afrika.
“Iya, dia sudah berangkat ke luar negeri lagi. Memang agak susah, ada satu yang sudah di luar negeri, jadi komunikasinya susah dan hanya sama kerabatnya. Info swab antigen nya itu negatif,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris kemarin memastikan, saat ini kasusnya sudah 0 atau zero varian Omicorn.
“Tiga orang diantaranya dipastikan sembuh dan satu orang lainnya tidak terpantau, karena posisinya menetap di luar negeri. Memang ada Empat kasus di Depok, tapi yang tiga sudah sembuh,” ujarnya.
Adapun warga pertama yang terpapar Omicron, terangnya belum sempat menjajakkan kaki di Kota Depok, karena sudah dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta.
“Kasus yang pertama di Jakarta belum pulang ke Depok sudah baik duluan. Kasus dua dari Kecamatan Limo itu ternyata KTP nya Jakarta. Jadi yang KTP Depok itu cuma satu orang, tiga orang lain KTP Jakarta,” utasnya. (Rki)
