KMI Sambut Positif Upaya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Lakukan Pembenahan Institusinya

by
Ketua KMI, Edi Homaidi. (Foto: Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Upaya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan pembenahan instansi Kepolisian yang dipimpinnya, mendapat sambutan positif Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi. Apalagi, upaya tersebut dilakukan untuk menuju Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) agar dekat dan dicintai masyarakat.

“Tentunya kita mesti menyambut positif apa yang tengah dilakukan Pak Kapolri tersebut, mengingat akhir-akhir ini institusi yang dipimpinnya tengah menjadi sorotan publik, akibat perilaku sebagian oknum polisi. Bahkan sebagai bentuk kekecewaan terhadap polisi, ada yang membuat tagar #PercumaLaporPolisi di jejaring media sosial,” kata Edi Homaidi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (12/1/2022).

Upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit itu, menurut Edi Homaidi, sangat diperlukan dalam rangka membenahi anak dbuahnya, dan memang itu yang dibutuhkan saat ini.

“Ketika banyak dinamika oknum anggota yang negatif, memang diperlukan kepemimpinan yang kuat untuk mewujudkan profesionalitas dan transparansi Polri,” ujarnya.

Disamping itu, lanjut eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, peningkatan pengawasan internal juga butuh dilakukan, dengan harapan akan meningkatkan kedisiplinan anggota.

“Kepatuhan terhadap prosedur dan kedisiplinan yang tinggi diyakini akan membuat kinerja Polri akan semakin lebih baik lagi. Karenanya, yang tengah dilakpokan Pak Listyo ini harus didukung seluruh elemen masyarakat,” kata Edi Homaidi.

Sebelumnya, kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menegaskan pentingnya melakukan pembenahan instansi kepolisian. Sebab menurut dia, profesionalisme apabila tak didukung etika yang benar akan terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang.

“Ini dampaknya berbahaya bagi Polri. Lakukan perbaikan, apabila tak mampu bersihkan dan evaluasi,” tutur Sigit dalam pengarahannya di Polda Lampung berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Ia menambahkan banyak anggota kepolisian yang siap kerja dan tidak rela apabila institusi kepolisian dirusak oknum yang tak bisa memahami harapan organisasi dan masyarakat. Semua upaya tersebut, menurut Sigit, harus dikomandoi dengan sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan kuat dan pengawasan sistem ketat untuk menghindari adanya penyimpangan oknum kepolisian yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan aturan.

Dalam pengarahannya, Sigit juga menekankan soal penguatan strategi komunikasi publik, responsif terhadap peristiwa bencana alam, antisipasi konflik sosial, fenomena kejahatan konvensional, kesiapan menghadapi Pemilu 2024, mengawal iklim investasi, dan penguatan sinergisitas TNI-Polri. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *