Universitas Nasional Optimalkan Kreatifitas dan Seni untuk Meningkatkan Skill Bermusik

by
Webinar mahasiswa program Studi Ilmu Komunikasi UNAS, bekerjasama dengan Humas Mahasiswa Kesenian Unpam.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional (UNAS), menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa webinar Asik Bermusik Dengan Memetik, bekerjasama dengan Humas Mahasiswa Kesenian Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa (28/12/2021), bertema dengan ‘Program Kelas Musik pada Gitar untuk Mahasiswa Guna Menunjang Kreatifitas dan Seni’.

Tujuan dari kegiatan dimaksud, agar Mahasiswa dapat mengasah kreatifitas dan seni dalam bermusik melalui petikan alat musik gitar. Dalam potensi dirinya terus berkembang dan bernilai, maka para Mahasiswa harus di bekali ilmu pengetahuan tentang cara bermusik dengan baik dalam memainkannya, sehingga skill bermusik mereka semakin pandai.

“Meski pun di masa pandemi Covid-19, peran dalam webinar Asik Bermusik dengan Memetik ini pun menjadikan tak lantas berhenti begitu saja, karena kita dihimbau untuk mengurangi pertemuan tatap muka atau menjaga jarak (physical distancing), guna memutus mata rantai pandemi,” kata Yayu Sriwartini, Dosen mata kuliah Public Relationatau PR dan Manajemen Corporate Social Responsibility (CSR), sekaligus pembimbing kegiatan.

Salah satu program kelas musik pada Gitar untuk Mahasiswa guna menunjang kreatifitas dan seni.

Yayuk juga mengatakan, PKM ini dapat diartikan dengan kegiatan CSR perusahaan yang nantinya tempat para mahasiswa bekerja setelah usai mengemban pendidikan dibangku kuliah jurusan Ilmu Komunikasi. Karenanya, mereka perlu memiliki sebuah gambaran bagaimana hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan kontribusi atas pemikiran dari sebuah solusi atas permasalahan masyarakat.

Selain itu, karena UNAS mengimpletasikan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (yang merupakan program dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi/Mendikbudsirtek), maka kegiatan di kampus tidak lagi seratus persen mendapat materi dari dosen, namun para mahasiswa pun dapat membuat sebuah karya dalam bentuk apa pun termasuk kegiatan program webinar.

“Output dari mata kuliah ini tidak sekedar pelaksanaan program PKM saja, tetapi mahasiswa harus mampu mengkomunikasikan kegiatan tersebut dalam berbagai bentuk publikasi. Karena hal itu yang mereka harus laksanakan ketika di berbagai aktivitas seperti Kehumasan/PR,” ucap Yayu. (Red/Ma)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *