Akibat Dua Jembatan Putus, Warga Desa Gelarpawitan-Cidaun Terisolir

by
Jembatan Gantung Cisarakan, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun terputus akibat derasnya luapan banjir bandang Sungai Cimaragang pada Kamis,(23/12/2021)siang.

BERITABUANA.CO.CIANJUR – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur, Beni Irawan meminta kepada pemerintah daerah maupun Pusat untuk sesegera memperbaiki infrastruktur jalan dan dua jembatan masing-masing berada di Kampung Cisarakan dan Kampung Datarlobang, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Pasalnya, di wilayah Desa Gelarpawitan telah dilanda hujan berintensitas tinggi pada hari Kamis, (23/12/2021) siang, hingga mengakibatkan jembatan gantung Cisarakan dan jembatan bambu Datarlobang hanyut dan kegusur oleh derasnya luapan air sungai Cimaragang.

“Peristiwa itu, tak ada korban jiwa. Namun, dua jembatan putus yang mengakibatkan sejumlah daerah dan warga terisolir,” ujar Beni saat dihubungi www.beritabuana.co.

Menurut Kepala Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun melalui APDES, jembatan tersebut merupakan akses perekonomian warga masyarakat, dan jalur penghubung ke Kecamatan Cidaun dengan wilayah Desa Gelarpawitan, Desa Neglasari, dan Desa Cibuluh.

Ditambahkan, selain kegusurnya dua jembatan akibat hujan deras, saluran pengairan Cisarakan jebol. Dampaknya, sekitar 45 hektar persawahan terendam dan terancam gagal panen.

“Bencana tersebut oleh pihak pemerintah desa telah dilaporkan ke dinas terkait. Dan berharap pemerintah kabupaten, provinsi maupun Pemerintah Pusat. Agar segera membangun jembatan permanen dan memperbaiki infrastruktur lainnya,” katanya (Yan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *